Mogadishu (ANTARA News) - Satu kelompok milisi Islam Somalia, Senin, berjanji setelah menguasai salah satu pangkalan utama pembajak, akan mengakhiri pembajakan di wilayah itu dengan memberlakukan hukum Islam.

Sehari setelah kelompok Hezb al Islam merebut kota Harardhere di utara negara Tanduk Afrika yang kacau itu, para perompak memindahkan tiga kapal yang mereka tahan, walaupun pihak milisi tidak mengatakan apakah mereka berniat menyerang kapal-kapal itu.

"Mulai sekarang Harardhere adalah salah satu dari kota-kota Somalia di mana hukum Islam akan diberlakukan," kata Sheikh Ahmed Abu Yahya, seorang komandan senior Hezb al Islam kepada AFP melalui telepon.

"Tidak akan ada lagi perompakan atau pembajakan di sini. Mulai sekarang warga akan mentaati hukum Islam," katanya dan menambahkan: "Kehadiran kami di sini akan mengubah citra kota ini yang dihancurkan para bandit itu."

Haradhere adalah salah satu dari tempat-tempat persembunyian geng-geng perompak yang mengubah perairan Somalia menjadi satu zona berbahaya bagi kapal-kapal asing, yang mereka bajak untuk menuntut uang tebusan.

Penduduk lokal mengatakan tiga kapal itu-- MV Rak Afrikana milik Seychelles, kapal tangki kimia Norwegia dan sebuah kapal penangkap ikan berbendera Kenya -- telah dipindahkan dari pantai Harardhere.

Rak Afrikana, yang terdaftar di negara Karibia St Vincent dan Grandines, dibajak bulan lalu di Samudra India bersama dengan 23 awaknya.

Kapal tangki Norwegia , UBT Ocean, dibajak Maret bersama dengan 21 awaknya dari Myanmar sementara kapal penangkap ikan MV Sakoba memiliki 16 pelaut.

Para nelayan Haratdhere mengkonfirmasikan tiga kapal itu telah dipindahkan.

"Ada tiga kapal dekat pantai Harardhere tetapi pagi ini kami tidak melhatnya lagi, kapal-kapal itu di bawa ke arah Hobyo," kata seorang nelayan, Abdikafar Mohamed.

Satu gerakan Islam yang memerintah Somalia dalam pertengahan kedua tahun 2006 menumpas pembajakan.Gerakan itu, Persatuan Pengadilan Islam (ICU) dikalahkan oleh pasukan Ethiopia akhir tahun 2006, tetapi sisanya memerangi pasukan Ethiopia yang ditarik Januari 2009.

Shebab, sekutu Hez al Islam, adalah sayap pemuda ICU. Sejak pasukan Ethiopia ditarik, sasarannya adalah pemerintah peralihan dukungan Barat.

Penduduk di Harardhere mengatakan milisi itu mulai memantau kota itu, Senin, dan menanyai penduduk tentang para perompak tetapi mereka tidak melakukan penahanan.
(H-RN/M043)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010