Petugas sudah mengecek lokasi
Jakarta (ANTARA) - Polsek Tebet, Jakarta Selatan menyelidiki pembobolan klinik dokter gigi di Jalan Tebet Barat Dalam II, Kota Jakarta Selatan, Kamis dini hari.

"Petugas sudah mengecek lokasi tempat kejadian perkara, meminta keterangan korban dan para saksi dan mengecek kamera CCTV sekitar lokasi," kata Kapolsek Metro Tebet, Kompol Budi Cahyono di Jakarta, Kamis.

Peristiwa pembobolan itu terjadi di tempat praktek drg Rio Suryantoro di Jalan Tebet Barat Dalam II, Kota Jakarta Selatan.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, pelaku diduga berjumlah dua orang, masuk ke dalam klinik dengan cara membobol pintu depan klinik.

Para pelaku membawa kabur sejumlah peralatan elektronik seperti dua unit televisi ukuran 32 inci, satu unit televisi ukuran 24 inci, satu unit monitor berukuran 20 inci, satu unit DVR, satu unit alat komunikasi (HT) dan uang tunai senilai Rp300 ribu.

Baca juga: Polisi bekuk komplotan pembobol rumah jutawan di Kemayoran

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh korban, kronologis peristiwa terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Pelaku berjumlah dua orang mengendarai motor jenis Honda Beat warna hitam. Pelaku membuka gerbang depan yang tidak dikunci dan merusak gembok 'rolling door'.

"Pelaku memasuki tempat praktek pribadi drg Rio dan mengambil barang-barang yang ada di dalam tempat praktek tersebut," kata Budi.

Hingga kini perkara tersebut masih dalam penyelidikan polisi, untuk segera mengungkap pelaku pencurian yang wajahnya terekam oleh kamera CCTV.

Sementara itu, drg Rio Suryantoro sebagai pemilik klinik sempat membagikan video melalui siaran televisi di media sosial Instagram yang sudah tersebar luas di masyarakat.

Baca juga: Warga di Jagakarsa gagalkan aksi pencurian sepeda

Dalam videonya tersebut, drg Rio memperlihatkan kondisi tempat prakteknya yang berantakan setelah dibobol oleh maling.

Menurut Rio, banyak barang-barang elektronik seperti televisi yang dicuri oleh pelaku, beruntung mikroskop untuk dia bekerja masih ada, tidak dibawa maling.

Rio mengaku belum mencatat barang-barang apa saja yang sudah dicuri oleh maling, karena CCTV di dalam ruang prakteknya juga ikut diambil oleh maling.

"Tidak tahu apa saja yang dicuri, belum didata, CCTV juga diambil. Semoga kejadian ini tidak terulang, semoga Polsek dan Polres bisa menangani kasus tersebut, karena sudah meresahkan masyarakat, klinik kemalingan walaupun sudah ada CCTV," kata Rio.

Sementara itu, pantauan ANTARA di lokasi, klinik drg Rio tersebut berada di kawasan permukiman warga yang padat, bersebelahan dengan masjid yang berukuran cukup besar.

Baca juga: Polrestro Jaksel tangkap tiga polisi gadungan pelaku pencurian

Beberapa klinik kesehatan juga terdapat di sepanjang Jalan Tebet Barat Dalam II tersebut, lokasi tidak jauh dari Jalan Tebet Raya.

Aksi dua pelaku pencurian yang masuk ke klinik drg Rio juga terekam kamera CCTV milik warga sekitar, lalu tersebar luas di media sosial.

Pelaku melancarkan aksinya saat hujan gerimis mengguyur wilayah Jakarta Selatan. Dengan menggunakan jas hujan, pelaku yang membawa sebuah sepeda motor, masuk ke dalam klinik lalu keluar membawa banyak barang dari dalam klinik.

Setelah kejadian, klinik kesehatan drg Rio Suryantoro tidak dapat beroperasi sementara sampai penyelidikan selesai dilakukan oleh Kepolisian.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020