Pekanbaru (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Brigade Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Islam Indragiri (UNISI) mengggelar aksi teaterikal dan bagi-bagi bibit pohon untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu.

Dengan mengusung spanduk besar bertemakan "Banyak Spesies, Satu Planet, Satu Masa Depan", aksi mahasiswa tersebut sempat membuat macet arus lalu lintas karena menarik perhatian banyak warga. Dalam aksi teatrikal tersebut sejumlah mahasiswa membawa globe berukuran raksasa yang menggambarkan kondisi bumi yang makin tua.

Sementara itu, beberapa aktivis lainnya membawa dua buah kayu log yang seakan ingin menyindir pemerintah mengenai masalah pembalakan liar yang mengancam hutan Riau.

Seorang mahasiswa putri terlihat memerankan lakon seorang nenek yang memayungi bola dunia. Uniknya, payung yang digunakan hanya tinggal kerangka saja.

Payung rusak tersebut untuk menggambarkan lapisan ozon yang sudah menipis akibat pemanasan global.

"Kondisi hutan kita makin kritis saat ini, mengakibatkan bumi semakin panas dan akibatnya banjir melanda dimana-mana," kata seorang mahasiswa, Damar (20).

Aksi teatrikal tersebut berlangsung sekitar 10 menit dan mendapat sambutan cukup meriah dari warga setempat. Setelah itu, mahasiswa membagikan sekitar 100 bibit pohon kepada warga.

Bibit pohon yang dibagikan seperti lain Matoa, Mahoni, Trembesi. Mahasiswa juga meminta komitmen pemerintah setempat untuk mengeluarkan kebijakan yang melindungi kawasan hutan alam tersisa dan mensejahterakan warga di sekitar hutan.

"Pohon tersebut makin langka, jadi kami berharap warga mau menanam dan menjaganya," katanya.

Seorang warga, Firman (23), mengatakan sangat tertarik dengan aksi teatrikan para mahasiswa.

"Karena saya sebelumnya tidak tahu sekarang peringatan Hari Lingkungan Hidup. Selain itu, cara mahasiswa berkampanye lewat aksi teater sangat menarik," katanya.(*)
(T.F012/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010