Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemimpin redaksi majalah Tempo Gunawan Mohammad mengatakan bahwa pelemparan bom molotov adalah upaya menghancurkan dan memberangus Tempo.

"Ini juga merupakan bagian dari kehidupan wartawan yang harus berani membongkar kejahatan yang dilindungi oleh kekuatan yang tersembunyi," katanya di kantor majalah Tempo.

Ia mengatakan polisi bisa menangkap teroris, "dan untuk kasus ini jika tidak mampu menyelesaikan berarti polisi bertindak salah tingkah," katanya.

Mengenai pemberitaan utama majalah Tempo "Rekening Gendut Perwira Polisi" Gunawan menilai "pembaca yang marah itu bodoh atau pura-pura bodoh karena bukan isi pemberitaannya yang digugat tetapi justru cover majalahnya."

Menurut Gunawan, gambar celengan babi adalah lumrah karena bentuk celengan memang seperti itu. "Tidak ada niat dari cover majalah Tempo yang bermuatan malicious intent (niat keji) karena tidak ada wajah yang ditampilkan dalam ilustrasinya."

Ia juga menegaskan bahwa moral para wartawan Tempo tinggi. "Kalau tidak tinggi tidak mungkin bisa melakukan investigasi dan semuanya terbiasa menolak amplop. Kejadian ini tak akan meruntuhkan moral." katanya. (BRT/YUD/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010