Jakarta (ANTARA News) - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) masuk ke pasar televisi LED (light-emitting diode) yang selama ini dikuasai merek Korea, sebagai upaya memperkuat penguasaan pasar televisi berbasis panel LCD (liquid crystal display).

"Persaingan (pasar) tv LCD sangat-sangat ketat, baik sesama merek dari Jepang sendiri, kemudian (merek Korea), dan kini masuk (merek) China," kata Presdir SEID Fumihiro Irie, di Jakarta, Jumat.

Untuk memperkuat penguasaan pasar, lanjut dia, Sharp memasarkan tv LED yang merupakan bagian dari tv LCD, Aquos Quattron, dengan target penguasaan pasar sebesar 22 persen dari total permintaan tv LCD di Indonesia yang diperkirakan mencapai 800 ribu unit tahun ini.

"Kami berharap (tv LED) Aquos Quattron mampu memberi kontribusi (penguasaan) pasar sebesar tujuh persen," ujar Irie.

Dijelaskan Division General Manager LCD Digital System-AV System Group, Sharp Corporation, Masahiro Yokata, setelah 50 tahun pihaknya berhasil membuat televisi berteknologi empat warna dasar yaitu merah, kuning, hijau, dan biru.

Selama ini, kata dia, tv berwarna hanya berteknologi tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru. Namun dari kombinasi ketiga warna dasar tersebut ada warna yang tidak bisa dihasilkan yaitu kuning.

"Sharp mengembangkan teknologi Quattron (artinya empat) yang pertama di dunia dengan menambah satu warna dasar yaitu kuning, yang akan membantu reproduksi warna lebih banyak lagi," katanya.

Ia menilai permintaan televisi LCD di dunia terus mengalami peningkatan seiring perubahan siaran analog menjadi digital. Pada 2010 ia memprediksi permintaan tv LCD di dunia mencapai 146 juta unit pada 2010 dan akan meningkat menjadi 170 juta sampai 200 juta unit pada 2011.

Di Indonesia sendiri, menurut Asisten GM Audio Video SEID Herdiana Anita P, permintaan tv LCD, termasuk di dalamnya tv LED, juga terus meningkat. Pada tahun ini diperkirakan permintaan tv LCD mencapai 800 ribu unit dan akan meningkat menjadi satu juta unit pada 2011, dan naik menjadi 1,3 juta unit pada 2012.

"Sharp sendiri memperkirakan bisa menjual sekitar 176 ribu unit per tahun, dengan penjualan Aquos Quattron sebanyak 1.500 unit per bulan," ujarnya.

Diakuinya tv LED Aquos Quattron membidik pasar kalangan masyarakat kelas atas, dengan ukuran tv sebesar 40 inci, 46 inci, dan 52 inci, yang harganya berkisar antara Rp16 juta sampai Rp40 juta per unit.

Selain keunggulan gambar dengan satu triliun warna dan hemat energi, Quattron juga dilengkapi fitur USB port yang dapat memainkan gambat hampir semua format media, dan fitur optical picture control (OPC) yang otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan tv sesuai kondisi cahaya dalam ruangan.

(R016/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010