Jakarta (ANTARA News) - PT Krakatau Steel (Persero) akan melakukan muhibah bisnis (roadshow) ke sejumlah negara di tiga benua, Asia, Eropa dan Amerika, pada September 2010 terkait rencana penawaran saham perdana (IPO) perusahaan itu.

"Roadshow akan digelar akhir bulan depan," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Mustafa, roadshow dimaksudkan untuk menjaring minat investor membeli saham Krakatau Steel yang akan IPO pada November 2010.

Ia menjelaskan, tingginya minat calon investor untuk mengoleksi saham Krakatau tidak terlepas dari "non-deal roadshow" yang sudah dilakukan pada April 2010 di Singapura dan Hongkong.

"Ketika penjajakan itu, antusias sejumlah investor perorangan dan institusional sangat tinggi terhadap rencana IPO itu," ujarnya.

Sesuai rencana, jumlah saham yang akan dilepas kepada publik mencapai 30 persen.

Perseroan menetapkan tiga penjamin emisi, yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Sementara itu, Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Mahmudin Yasin mengatakan, selain telah menunjuk penjamin emisi, Krakatau juga sudah memiliki perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai agen penjual saham IPO.

"Selling agent sudah ada. Tapi saya tidak ingin menyebut nama perusahaannya," kata Yasin.

Ia menjelaskan, porsi pembeli antara investor lokal dan investor asing diperkirakan berimbang.

"Nilai IPO Krakatau sangat besar, sehingga investor asing juga diharapkan dapat menyerapnya," ujar Yasin.

Meski begitu, ia tidak merinci berapa dana yang akan diraup KS dari hasil IPO tersebut, karena belum sampai pada penetapan harga (book building).

Ia hanya menjelaskan, saat ini kebutuhan dana Krakatau berkisar Rp4 triliun-Rp5 triliun.

Sebelumnya diberitakan, manajamen Krakatau sudah menyampaikan dokumen ke otoritas bursa bahwa jumlah saham yang akan dilepas sebesar 19,61 persen.

Sesuai komitmen, penawaran saham dilakukan bertahap yaitu sekitar 20 persen dan 10 persen.

(R017/B012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010