Havana (ANTARA News) - Kuba dan Suriah pada Jumat menandatangani perjanjian kerja sama bioteknologi medis yang akan dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesehatan manusia, kata para pejabat.

Perjanjian itu termasuk satu Nota Persepahaman (MoU) mengenai pengadaan suatu pusat histoterapi plasenta manusia di Suriah dan penjualan cytostatics di Suriah yang diproduksi oleh Pusat Imunologi Molekular Kuba.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Suriah, Rida Adnan Said dan Menteri Sains, Teknologi dan Lingkungan Kuba, Jose Miyar Barrueco.

Kedua pihak juga sepakat untuk melakukan studi menyeluruh mengenai pendeteksian penyakit para pasien tunanetra sesuai dengan pengalaman Kuba.

Menteri Barrueco menggambarkan perjanjian itu sebagai suatu pencapaian besar dalam kerja sama bilateral kedua negara. Kuba dan Suriah menjalin hubungan diplomatik pada 1965.(*)

Xinhua/M043/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010