Jakarta (ANTARA News) - PT Jamsostek (Persero) akan menjadi pembeli PT Krakatau Steel yang menawarkan saham perdana (IPO) pada akhir November 2010, dengan dana yang disiapkan sekitar Rp500 miliar.

"Untuk membeli saham KS, kami akan mencairkan dana deposito," kata Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.

Menurut Hotbonar, saham merupakan bagian dari target alokasi penempatan dana milik Jamsostek, selain deposito dan oabligasi.

"Kami masih melakukan kajian. Berapa saham yang akan kami serap masih dibahas," ujarnya.

Listing perdana KS dijadwalkan pada 10 November 2010, dengan perkiraan harga pada rentang Rp800-1.150 per lembar. Adapun jumlah saham yang akan dilepas produsen baja plat merah ini kepada publik sebesar 19,61 persen.

Meski menyiapkan dana yang cukup besar, namun Hotbonar tidak merinci lebih lanjut berapa besar yang akan dibelanjakan untuk saham KS.

Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, menuturkan, kisaran harga saham IPO KS Rp800-Rp1.150 per saham.

"Penentuan harga saham KS disesuikan dengan perkembangan harga baja global yang cenderung turun," kata Mustafa.

Harga saham KS juga disesuaikan dengan adanya pasar bebas China ini mengganggu persaingan.

Mustafa menuturkan, IPO KS akan menarik minat investor, karena prospek pasar baja di dalam negeri tetap bagus. "Kami yakin penawaran saham KS akan kelebihan permintaan hingga sekitar tiga sampai lima kali lipat," tegas Mustafa.

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2010