Semarang (ANTARA News) - Puluhan calon penumpang maskapai penerbangan Mandala Airlines mendatangi loket penjualan tiket di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Kamis, menuntut pengembalian uang pembelian tiket secepatnya.

Namun, calon penumpang dengan tujuan Kota Banjarmasin dan Balikpapan tersebut harus kecewa karena tidak ada seorangpun karyawan Mandala Airlines yang berada di loket penjualan tiket.

Di kaca loket hanya tertempel kertas pengumuman yang berisi pemberitahuan bahwa Mandala Airlines akan menghentikan semua operasional penerbangan dari tanggal 13 Januari 2011 mulai pukul 06.00 WIB untuk melakukan restrukturisasi bisnis dan penumpang disarankan untuk membuat pengaturan perjalanan alternatif pada penerbangan lain.

Penumpang juga diminta menghubungi pusat layanan Mandala Airlines terkait dengan proses pengembalian pembelian tiket pesawat terbang.

Salah seorang calon penumpang asal Sukorejo, Kabupaten Kendal, Sri Murni (43) mengaku mengetahui pembatalan penerbangan dari sebuah pesan singkat yang dikirim pihak Mandala Airlines ke telepon selulernya pada Kamis (13/1) dini hari.

"Karena belum yakin kebenaran pesan singkat itu, saya tetap berangkat ke bandara namun ternyata semua penerbangan Mandala dibatalkan mulai hari ini," katanya.

Isi pesan singkat yang dikirim ke telepon seluler miliknya adalah "Maaf, RI-310 SRG-BDJ/SRG-BPN 13 Januari dibatalkan dan disarankan untuk mencari penerbangan lain. Hubungi Call Center 08041234567/021-56997000 untuk proses refund" dengan nomor pengirim 081107885.

"Nomor yang mengirim pesan singkat tersebut tidak bisa dihubungi," ujarnya yang mengaku membeli tiket jurusan Semarang-Banjarmasin seharga Rp650 ribu.

Calon penumpang yang lain asal Kota Pekalongan, Shinta (25) mengaku dirinya baru memberitahu ada pembatalan penerbangan Mandala Airlines setelah berada di Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Saya tidak mendapat pemberitahuan sama sekali dari pihak Mandala Airlines terkait dengan pembatalan ini," katanya yang membeli tiket di sebuah agen di Kota Pekalongan.

Ia merasa sangat dirugikan dengan adanya pembatalan semua penerbangan Mandala Airlines karena harus menghadiri sebuah acara penting di Kota Balikpapan.

"Pihak Mandala seharusnya tidak melayani pembelian tiket jika ada pembatalan seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, Rulyanton Suyatno (40) yang ditemui di kantor cabang Mandala Airlines di Bangkong Plaza B-7 Jalan MT. Haryono Nomor 864-866 Semarang mengatakan bahwa uang pengembalian pembelian tiket akan ditransfer melalui rekening masing-masing calon penumpang dalam waktu 45 hari.

"Alasan yang diberikan pihak Mandala saya anggap tidak logis, tidak semua penumpang pesawat itu mempunyai banyak uang sehingga kesulitan membeli tiket penerbangan yang lain," katanya.

Ia mengaku khawatir kalau dirinya kehilangan pekerjaan di sebuah perusahaan pertambangan di Balikpapan gara-gara tidak dapat berangkat bekerja.

"Kalau saya sampai dipecat apa Mandala Airlines mau bertanggung jawab," ujar Rulyanton yang berasal dari Kota Ungaran tersebut.

Perwakilan Mandala Airlines Kota Semarang menolak memberikan konfirmasi terkait pembatalan penerbangan mulai hari ini, bahkan petugas keamanan setempat sempat melarang wartawan memasuki kantor cabang tersebut.
(KR-WSN/Z003/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011