Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta menyapu bersih dua medali emas yang diperebutkan pada hari pertama cabang olahraga wushu nomor taolu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Merauke, Rabu.

Atlet pelatnas Edgar Xavier Marvelo membuka keran medali tim wushu DKI Jakarta di PON XX Papua setelah tampil dengan nilai terbaik di nomor taolu chang quan.

Di nomor tangan kosong itu Edgar, yang notabene peraih medali emas SEA Games 2019, lewat jurus dan gerakan yang mantap memukau dewan juri yang memberinya nilai total 9.72.

"Puji Tuhan tadi pertandingan chang quan putra lancar mendapatkan nilai 9.72 sebenarnya di pertandingan saya tidak punya ekspektasi yang sangat tinggi saya hanya kembalikan ke diri saya untuk bertanding secara maksimal," kata Edgar ditemui di Merauke.

Baca juga: Edgar Xavier buka keran medali tim wushu DKI Jakarta

Sesama rekan pelatnas, Seraf Naro Siregar berhak atas medali perak setelah atlet unggulan Jawa Timur itu mengumpulkan nilai 9.69.

Jatim melengkapi selebrasi mereka dengan memboyong juga medali perunggu setelah Muhammad Daffa di peringkat tiga dengan 9.67.

Sementara itu, emas kedua DKI dipersembahkan oleh Nandira Mauriskha yang tampil terbaik di nomor taolu chang quan putri.

Nadira mendapatkan nilai tertinggi 9.70, mengalahkan rekan sesama pelatnas Zoura Nebulani dari Jawa Barat yang berhak atas perak dengan skor 9.67.

Natalie Chriselda Tanasa membawa pulang medali perunggu untuk Jawa Timur dengan skor 9.65.

Baca juga: Nandira Mauriskha boyong emas wushu kedua untuk DKI Jakarta

Nandira, yang melewatkan PON 2016 Jawa Barat karena cedera, mengaku sangat puas dengan penampilan pembukanya di pesta olahraga empat tahunan kedua yang ia ikuti tersebut.

"Aku sudah sangat puas karena dapat menghasilkan yang terbaik," kata atlet yang juga peraih medali emas wushu di PON 2012 Riau itu ketika ditemui di Merauke, Rabu.

"Persiapan cukup berat, tiap hari kami latihan setiap pagi dan sore, liburnya juga hanya hari Minggu. Pelatih juga sudah bekerja keras juga, demikian pula teman-teman atlet."

Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke, yang bakal menggelar juga pertandingan sepak bola putri, anggar, gulat, catur, dan bermotor.

Baca juga: Wushu hari pertama perebutkan dua medali emas Taolu

Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober dengan memperebutkan 23 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan sanda (tanding).

Sementara itu nomor sanda merampungkan babak perempat final untuk lima kelas yaitu 45kg, 52kg, 56kg, 60kg, dan 65kg putra.

Peraih perak SEA Games 2019 Ade Permana dari Jawa Barat meraih Technical Victory atas Dwi Teguh Wardana asal Kalimantan Barat demi tempat di semifinal kelas 48kg putra.

Ade akan menantang atlet Jawa Tengah Anwar Hidayat, yang mengalahkan Nando Pratama Sitanggang dari Kepulauan Riau, dalam perebutan tiket ke final.

Baca juga: Cabang olahraga wushu awali pertandingan PON Klaster Merauke
Baca juga: Arena wushu siap buka pertandingan PON Papua klaster Merauke
Baca juga: Tim wushu Jabar intip peluang lebihi target empat emas di PON Papua

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021