Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa sedikitnya dua investor lokal disebut-sebut sangat serius untuk membeli Mandala Airlines.

"Laporan dari direksi Mandala, menyebutkan, banyak yang berminat, tapi dua investor sangat serius dan mereka akan ketemu pekan depan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay menjawab pers di Jakarta, Jumat.

Dua investor lokal itu yakni PT Sinar Mas (Simas) dan PT LCNC.

Namun, Herry enggan merinci profil kedua perusahaan tersebut. "Mereka masih akan melakukan negosiasi pekan depan secara `b to b`,| katanya.

Herry juga tidak memastikan berapa saham Mandala yang akan dibeli. "Itu urusan internal mereka. Yang jelas, seluruh kewajiban Mandala, mestinya juga menjadi tanggungan investor baru," katanya.

Dijelaskannya, PT LCNC adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan (lessor) pesawat. Sedangkan Simas adalah perusahaan milik keluarga Wijaya yang bergerak di berbagai bidang, seperti kelapa sawit dan telekomunikasi.

Menyingung soal rute eks Mandala, Hery mengatakan, secara faktual sudah tidak ada, tetapi rute Mandala masih diberi kesempatan selama 45 hari.

"Simpelnya diberi kesempatan satu bulan dan ditambah toleransi 15 hari sehingga total 45 hari. Kalau itu belum habis, mereka siap terbang, ya dia berhak memilikinya kembali," katanya.

Mandala Airlines berhenti sementara operasi karena terlilit kesulitan finansial sejak 13 Januari 2011.

(E008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011