Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty menyerahkan penghargaan 2010 Elizabeth O`neill Journalism Award kepada Redaktur Eksklusif Majalah Tempo Arif Zulkifli di Jakarta, Selasa malam.

"Penghargaan ini diharapkan dapat membantu jurnalis muda Australia dan Indonesia untuk membangun pengertian lebih mendalam mengenai masing-masing negara," kata Dubes Greg Moriarty dalam pidato pembukaannya.

Dubes menjelaskan bahwa penghargaan tersebut memilih masing-masing seorang jurnalis dari Indonesia maupun Australia, yaitu Arif Zulkifli dari Indonesia dan koresponden politik untuk The Sunday Age Josh Gordon dari Australia.

"Saya senang ada program seperti ini karena kegiatannya dapat disesuaikan dengan proposal yang diberikan, berarti bisa mengembangkan diri sesuai minat," kata Arif kepada ANTARA.

Arif Zulkifli, 41 tahun, menjelaskan bahwa ia akan melakukan jurnalisme investigatif yang mengulas mengenai korupsi dan `good governance` pemerintah Australia pada Maret nanti selama tiga pekan di tiga kota besar, yaitu Canberra, Sydney dan Melbourne.

"Salah satu niat saya dalam program itu ingin mengulas mengenai sistem pendanaan partai politik Australia, karena sejauh ini sistem pendanaan partai di Indonesia masih banyak yang belum diulas seperti tenggat waktu pelaporan sumbangan dana," kata Arif yang memiliki minat tinggi terhadap tata kelola pemerintah dan keterbukaan.

Josh Gordon akan memanfaatkan kesempatan di Indonesia untuk menjelajahi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kepentingan strategisnya pada Australia; isu sosial dan agama; serta tantangan kawasan pada hubungan bilateral kedua negara.

Penghargaan tersebut menggunakan nama atase pers kedubes Australia di Jakarta Elizabeth O?Neill yang meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang saat menuju ke Yogyakarta pada 7 Maret 2007.

"Elizabeth O`Neill adalah orang luar biasa yang dulunya seorang jurnalis kemudian menjadi pegawai negeri pemerintah untuk urusan kemasyarakatan dan media," kata Dubes.

"Ia memiliki minat terhadap Indonesia dan semangat terhadap jurnalisme, dan ia dapat menggabungkan kedua elemen tersebut untuk memajukan hubungan bilateral," ujarnya.

Penghargaan jurnalisme Elizabeth O`Neill terbuka untuk wartawan cetak, radio, televisi dan internet dari Indonesia dan Australia. Program ini didanai oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia. (*)
(T.KR-IFB/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011