Cilacap (ANTARA News) - Pertamina mengharapkan hujan yang mengguyur Cilacap Jawa Tengah pada Selasa malam dapat membantu proses pendinginan suhu khususnya pada tangki 32 T-104 Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.

"Proses pemadaman tangki 31 T7 terus berlangsung. Hujan ini diharapkan membantu pendinginan suhu tangki," kata Manajer Media PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro kepada ANTARA, di Cilacap.

Menurut dia, hujan tersebut diharapkan pula dapat mendukung proses penyemprotan air dan "foam" sehingga dapat mempercepat proses pemadaman.

Disinggung mengenai kemungkinan air hujan tersebut mengangkat sisa minyak ke permukaan hingga luber, dia mengatakan, kemungkinan itu sangat kecil karena sisa minyak masih berada di dalam tangki.

Dalam hal ini, kata dia, luberan tersebut kemungkinan dapat terjadi jika intensitas hujannya sangat lebat dan berlangsung lama.

"Tapi ini hujannya sedang sehingga diharapkan dapat membantu proses pemadaman. Saat ini, kobaran api jauh lebih kecil daripada yang terjadi pada Selasa siang," katanya.

Dari pantauan ANTARA di depan kompleks Pertamina RU IV Cilacap, pukul 21.40 WIB, api yang membakar tangki 31 T-7 tampak mulai mengecil meskipun sekitar 45 menit sebelumnya sempat terlihat sedikit membesar di saat diguyur hujan dengan intensitas sedang yang disertai angin kencang.

Kebakaran di tangki 31 T-7 sempat dinyatakan padam pada pukul 10.35 WIB.

Angin yang cukup kencang membuat fluida panas yang tersisa di dalam tangki 31 T-7 memecah "foam" yang sudah menutupi permukaan fluida sehingga kobaran api kembali terjadi di tangki tersebut pada pukul 12.00 WIB.

Bahkan, pada pukul 14.45 WIB, kobaran api tersebut sangat besar sehingga mengancam tangki 32 T-104.

Kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap pertama kali terjadi pada hari Sabtu (2/4), pukul 04.55 WIB, di tangki 31-T2 yang berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component), yakni cairan yang digunakan untuk meningkatkan angka oktan pada premium.

Pada Sabtu siang, kebakaran itu merambat ke tangki 31-T3 dan malam harinya merambat ke tangki 31 T-7.

Api yang membakar tangki 31 T-2 dan tangki 31 T-3 berhasil dipadamkan pada Minggu (3/4) malam, sedangkan tangki 31 T-7 dipadamkan pada hari Selasa, pukul 10.35 WIB.

Akan tetapi pada pukul 12.00 WIB, kobaran api kembali terjadi di tangki 31 T-7.(*)

(U.KR-SMT/B/Z002/Z002) 05-04-2011 21:58:42

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011