Jakarta (ANTARA) - Salah satu perwakilan dari Konsorsium Panen Raya Nusantara (PARARA) Crissy Guerrero mengatakan pemerintah perlu menciptakan hubungan jangka panjang dengan para petani untuk dapat meningkatkan minat konsumen terhadap bahan pangan lokal.

“Jadi kita bisa membuat sebuah cara, seperti pada distributor atau restoran. Mereka perlu memiliki long term partnership, jadi tidak, hanya sekali beli, lalu selesai,” katanya dalam konferensi pers Festival Panen Raya Nusantara 2021, yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Crissy menuturkan pemerintah perlu mulai belajar dari negara-negara yang ada di Benua Eropa yang bisa menjaga kestabilan pendapatan para produsen lokal melalui hubungan jangka panjang yang dibangun.

Menjaga hubungan jangka panjang, kata dia, juga dapat membantu perekonomian negara berjalan stabil, meskipun pendapatan yang dihasilkan oleh para produsen, seperti petani, tidak terlalu banyak, khususnya saat pandemi COVID-19, namun pemasukan bisa terus berjalan.

Crissy menjelaskan, apabila pemerintah dapat menjaga hubungan baik dengan produsen setelah acara selesai, banyak distributor atau restoran akan tertarik untuk mempertahankan produk pangan lokal yang ditawarkan oleh para petani maupun produsen lain.

“Mungkin bisa dikasih insentif juga ke toko ataupun restoran di tingkat lokal, supaya mereka mau menerima produk-produk lokal itu. Itu salah satu cara yang bisa kita perbuat untuk meningkatkan minat pada produk lokal,” ujar dia.

Selain menjaga hubungan jangka panjang, dia mengatakan pemerintah juga bisa membuat sebuah program yang difokuskan pada bahan pangan lokal, seperti sorgum, madu dan beras, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar lokal, sekaligus mengurangi jejak karbon di Indonesia yang masih tinggi.

Baca juga: Tiga putra daerah didaulat menjadi tokoh pangan lokal Indonesia

Program tersebut, katanya, dapat mulai dikenalkan, seperti di sekolah PAUD dengan tujuan meningkatkan kecintaan pada pangan lokal sekaligus kembali membiasakan diri merasakan makanan berbahan dasar alami, sehingga kesehatan masyarakat lebih terjaga dan tidak banyak mengonsumsi produk luar negeri.

Baca juga: Mentan SYL dorong pangan lokal masuk pasar dunia

Ia berharap negara dapat memanfaatkan pangan lokal sebagai bahan utama dalam makanan sehari-hari dan memahami lebih jauh manfaatnya sehingga dapat memperluas pengenalan pangan tersebut dalam pasar lokal kreatif di Indonesia.

Baca juga: Pangan lokal bisa jadi bahan makanan berkelanjutan masa depan

“Mungkin tidak harus melihat terlalu jauh, jadi lokasi di desa sendiri ada pangan lokal. Coba dieksplorasi, coba dimakan, coba dikenalkan ke orang lain, coba berkreasi untuk menu baru juga supaya menjadi menarik dan enak,” kata dia.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021