Semarang (ANTARA News) - Selangkah lagi peraih medali perunggu Olimpiade 2008, Maria Kristin Yulianti, melangkah ke babak utama kejuaraan bulu tangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2011.

Wakil Manajer PB Djarum Kudus, Hastomo Arbi, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa malam, mengatakan, kalau Maria Kristin dalam kondisi fit tentunya akan mudah lolos ke babak utama.

Pada babak kedua, katanya, Maria yang mantan pebulu tangkis pelatnas yang harus berjuang melalui babak kualifikasi itu menang dengan susah payah atas tunggal putri China Taipe, Yu Po Pai, 21-16, 21-23, dan 21-13, dalam waktu 53 menit.

Pada babak penentuan, Maria Kristin bakal bertemu tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi, yang menang WO atas rekan senegaranya, Megumi Taruno.

"Saya tidak tahu persis soal Sayaka Takahashi tetapi kalau Maria dalam kondisi fit dan cedera lutut kirinya tidak kambuh tentunya bisa menang atas tunggal putri Jepang tersebut," katanya.

Hastomo yang pahlawan Piala Thomas 1984 (Mengalahkan Han Jian dari China, red) itu mengatakan, Maria memiliki pukulan yang mematikan dengan "droph shot" dan smash yang sulit dikembalikan lawannya.

Tetapi, katanya, yang menjadi kendala adalah cedera lututnya.

"Kalau dia (Maria Kristin, red.) kelelahan maka lutut yang cedera akan terasa ngilu dan ini tentunya mengganggu pergerakannya," katanya.

Hastomo yang kakak juara dunia bulu tangkis 1994, Haryanto Arbi tersebut, berharap cedera Maria Kristin tidak kambuh saat mengikuti kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 120 ribu dolar Amerika Serikat tersebut.

"Kami berharap Maria Kristin bisa melangkah ke babak utama," katanya.

Jika berhasil melangkah ke babak utama, Maria bakal ditantang juniornya, Aprilia Yuswandari, pada babak pertama.(*)
(T.H015/M029)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011