Pada pertandingan di GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya yang molor sekitar dua jam dari jadwal semula pukul 17.30 WIB itu, Maria Kristin membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk meraih kemenangan 22-20, 21-19 dari Ayu Wanda.
Hasil ini mengantarkan pebulu tangkis Djarum Kudus itu bertemu unggulan ketiga sekaligus juara Sirnas Semarang dan Makassar, Ganis Nurrahmadani (PB Pertamina), Rabu (2/11).
"Saya sudah bermain maksimal, tapi kalah pengalaman. Meskipun kondisi Maria Kristin belum seratus persen sembuh dari cedera, tapi teknik bermainnya susah diimbangi," kata Ayu Wanda selepas pertandingan.
Maria Kristin yang mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu sempat absen di sejumlah kejuaraan karena cedera lututnya kambuh.
Permainan Kristin saat menghadapi Ayu Wanda juga belum terlalu maksimal, tetapi kualitas dan pengalamannya menjadi senjata utama untuk meredam tekanan lawan.
Pada pertandingan lainnya, tiga wakil Pelatnas di sektor putri, masing-masing Yeni Asmarani, Millicent Wiranto dan Putri Muthia Restu memastikan lolos ke babak kedua setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Yeni Asmarani mengalahkan Lia Listyaningrum (Aufa Kalsel) 21-18, 21-14, kemudian Millicent menundukkan Natalia Deiske (Tangkas Alfamart) 21-13, 21-19 dan Putri Muthia membekuk Yuan Kartika (Tangkas Alfamart) 21-16, 21-16.
Selain ketiga pemain itu, satu lagi pebulu tangkis putri Pelatnas Cipayung Maziyyah Nadhir juga sudah lebih dulu memastikan masuk babak kedua, karena mendapatkan "bye".
Pada pertandingan tunggal putra, unggulan teratas Alamsyah Yunus (PB Pertamina) maju ke babak 16 besar dengan mengalahkan Gilang Adi (SGS PLN Bandung) 21-8, 21-10.
Alamsyah berambisi mengejar gelar kedua secara beruntun di Sirnas, setelah tampil sebagai juara pada Sirnas seri ke-8 di Makassar, 17-22 Oktober 2011.
"Perjalanan masih panjang dan lawan-lawan yang dihadapi juga tidak mudah. Target saya memang bisa juara lagi," kata mantan pemain Pelatnas itu.
(T.D010/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
