Kudus (ANTARA News) - Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 Maria Kristin menyempatkan diri mendampingi adiknya mengikuti audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis, di sela persiapan pernikahannya.

Maria yang sejak 1 Agustus 2016 sudah mengundurkan diri sebagai pelatih di PB Djarum, beberapa hari terakhir ini tampak di GOR Djarum Jati Kudus.

Adiknya, Mahda Thalia Yulianti (12) yang selama ini berlatih di klub orangtua mereka, PB Kumala, Tuban, Jawa Timur, lolos ke final audisi di Kudus, setelah mengikuti audisi di Surabaya.

Maria berharap adiknya bisa menjadi penerusnya di PB Djarum.

"Inginnya sih dia di sini. Tetapi realistis juga karena dia posturnya kecil, kalau tekniknya lumayan nggak beda jauh dengan pukulan saya," kata Maria yang ditemui di sela Audisi di Kudus, Sabtu.

Maria menjadi pelatih di PB Djarum sejak meninggalkan Pelatnas Cipayung. Namun ia memutuskan berhenti karena akan menikah pada 17 September ini.

"Dulu kesepakatannya gitu sama Pak Yoppy (Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation), setelah saya keluar dari (Pelatnas) Cipayung, saya mau bantu melatih, tetapi saya berhenti kalau menikah, kecuali kalau suaminya di Kudus," paparnya. Ia akan dipersunting oleh Andri Setianto, seorang kamerawan. Maria yang melanjutkan karirnya sebagai pelatih di PB Djarum setelah meninggalkan Pelatnas Cipayung, akan melangsungkan pernikahannya pada 17 September ini.

"Saya mau jadi ibu rumah tangga, belajar mengurus suami dan anak. Selama ini kan (saya) selalu diurusin," kata Maria mengenai alasannya meninggalkan karir kepelatihannya.

Maria dan Andri akan melangsungkan pernikahan di Gereja Santo Matias Cinere, Depok, Jawa Barat.

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016