Semarang (ANTARA News) - Peraih medali perunggu Olimpiade 2008, Maria Kristin Yulianti, akhirnya mundur atau ditarik keikutsertaannya dari turnamen bulu tangkis "Victor Indonesia International Challenge 2011" karena kondisinya belum pulih usai mengikuti "Russian White Nights" beberapa waktu lalu.

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, usai mengikuti turnamen bulu tangkis berhadiah total 5.000 dolar Amerika Serikat di Rusia tersebut terlihat fisik Maria Kristin belum pulih.

Menurut dia, Maria Kristin perlu untuk mengembalikan fisiknya terlebih dulu. "Makanya kita tarik dia (Maria Kristin) dari keikutsertaannya di Surabaya yang saat ini masih berlangsung," katanya.

Sebelum mengikuti turnamen bulu tangkis "Russian White Nights" (mampu melangkah ke babak final sebelum dihentikan rekan satu klubnya, Fransiska Ratnasari), Maria Kristin tampil pada turnamen bulu tangkis berhadiah total 50 ribu dolar Amerika Serikat yaitu "Russian Open Grand Prix 2011".

Pada turnamen tersebut, Maria Kristin hanya sampai pada babak pertama karena dikalahkan pebulu tangkis Jepang, Ai Goto dengan dua set langsung, 20-22 dan 17-21 dalam waktu 34 menit.

Berdasarkan hasil undian di "Indonesia Challenge", mantan pebulu tangkis pelatnas ini mendapat bye pada babak pertama kemudian pada babak kedua seharunya bertemu tunggal putri Jepang, Hitomi Oka yang juga mendapat bye pada babak pertama.

Ketika ditanya tumbangnya beberapa pebulu tangkis lapis utama Djarum Kudus pada turnamen bulu tangkis berhadiah total 5.000 dolar Amerika Serikat tersebut, seperti Andre Kurniawan (tunggal putra) dan Ana Rovita (tunggal putri), dia mengatakan, tentunya ini menjadi bahan evaluasi dari Djarum Kudus terhadap mereka.

Andre Kurniawan Tedjono yang mencapai babak semifinal "Russian White Nights" tersebut dikalahkan juniornya, Ihsan Maulana Mustofa dengan dua set langsung 20-22,18-21 dalam waktu 40 menit pada babak kedua.

Menurut dia, hasil ini memang ada dua sisi, yaitu menggembirakan karena pebulu tangkis junior mampu mengalahkan pemain seniornya tetapi di sisi lain juga memprihatinkan karena dia (Andre Kurniawan Tedjono) tidak bisa menjaga penampilannya.

Ketika ditanya apakah Andre Kurniawan akan diistirahatkan dalam beberapa waktu setelah kegagalan pada beberapa turnamen yang diikuti, dia mengatakan, kalau diistirahatkan tidak, tetapi yang bersangkutan disuruh untuk memperdalam latihannya.

"Kita akan ajak dia (Andre Kurniawan) untuk berbicara soal penampilannya akhir-akhir ini untuk kemudian dicarikan solusinya. Yang jelas kita suruh Andre untuk memperdalam latihannya kembali," katanya.

Kemudian unggulan ketiga di nomor tunggal putri, Ana Rovita, gagal melangkah ke babak ketiga karena dikalahkan pemain Korea Selatan, Kim Soo Jin dengan dua set langsung, 15-21 dan 9-21 dalam waktu 31 menit.

Ia mengatakan, Ana memang sering kesulitan kalau bertemu pemain dari Korea Selatan atau Jepang. "Kalau bertemu pemain Eropa, justru Ana bisa mengembangkan permainannya," katanya. 
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011