Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 1.350 pasukan kuning, hijau dan biru menyambut kedatangan Piala Adipura yang keenam kalinya diterima Kota Surabaya untuk kategori Kota Metropolitan di Balai Kota Surabaya, Rabu.

Piala Adipura diarak keliling Kota Surabaya dari Bandara Juanda menuju Balai Kota Surabaya. Piala tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada Selasa (7/6).

Rute yang dilewati rombongan dari Hotel Utami, Aloha, Waru Atas, Jln. Ahmad Yani, Wonokromo Bawah, Jln. Raya Darmo, Jln. Basuki Rahmat, Jln. Gubernur Suryo, Jln. Yos Sudarso dan finish di Taman Surya.

"Penghargaan ini untuk warga surabaya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui di Balai Kota Surabaya.

Menurut dia, penghargaan ini cukup membanggakan karena Surabaya kali ini mendapatkan urutan pertama untuk kategori kota metropolitan. "Bisanya Surabaya urutan ketiga atau keempat," ujarnya.

Risma menjelaskan bahwa Surabaya tertinggi dalam penilaian dalam hal penghijauan, fasilitas umum di sekolah dan perkantoran, serta saluran air atau drainase. "Kedepan akan digiatkan lagi,karena penilaiannya mencakup seluruh kota sehingga tidak berpusat di kota saja," katanya.

Sebetulnya piala adipura, lanjut dia, adalah sarana saja, namun yang lebih penting adalah bukti konkrit. Untuk itu, pihaknya akan terus mencoba memprioritaskan fasilitas umum di Surabaya di antaranya toilet umum, statisun dan terminal.

"Kita diuntungkan pada detik-detik terakhir oleh pasar. Kota Palembang merupakan saingan kita yang paling berat, namun dewan juri memutuskan kita yang menang," katanya.

Disamping Piala Adipura, Surabaya juga meraih beberapa gelar, di antaranya adalah Penghargaan Taman Kota Terbaik, Kalpataru, dan Adiwiyata. Penghargaan Taman Kota Terbaik diberikan karena Surabaya dinilai bagus dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Penghargaan Kalpataru diberikan kepada Lulut Sri Yuliani, warga Kedung Asem Indah, Surabaya. Sedangkan untuk penghargaan Adiwiyata, Surabaya berhasil menempatkan lima wakilnya, yakni SD Santa Maria, SD Perak Barat, SD Kandangan 1, dan SMP Negeri 16 Surabaya yang berhasil meraih Adiwiyata Tahun Pertama, serta SD Kandangan 3 berhasil meraih Adiwiyata Mandiri.

"Penghargaan Adipura diberikan kepada kota yang dianggap berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Sedangkan Adiwiyata merupakan penghargaan bagi sekolah yang berbasis dan berwawasan lingkungan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Nanis Chairani. 
(*)





Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011