London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (16/2/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menyusut 0,07 persen atau 5,14 poin, menjadi menetap di 7.603,78 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,03 persen atau 77,33 poin menjadi 7.608,92 poin pada Selasa (15/2/2022), setelah merosot 1,69 persen atau 129,43 poin menjadi 7.531,59 poin pada Senin (14/2/2022), dan tergelincir 0,15 persen atau 11,38 poin menjadi 7.661,02 poin pada Jumat (11/2/2022).

Royal Mail Group PLC, perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,67 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terangkat 1,03 persen

Diikuti oleh saham perusahaan minuman alkohol multinasional Inggris dengan kantor pusat di London, Diageo PLC yang kehilangan 2,05 persen, serta perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group PLC merosot 1,96 persen.

Sementara itu Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia melonjak 5,05 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa pertambangan dan eksplorasi yang mengoperasikan tambang perak dan emas di Meksiko dan Inggris Fresnillo PLC terangkat 3,67 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris Shell PLC menguat 1,99 persen.

Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih rendah, Indeks DAX 40 merosot 0,28 persen

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, Indeks CAC 40 turun 0,21 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022