Purwokerto (ANTARA) - Pengamat ekonomi perikanan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Teuku Junaidi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan di tengah pandemi COVID-19 karena baik untuk kesehatan.

"Masyarakat perlu meningkatkan konsumsi ikan dan menjadikan gemar makan ikan sebagai gaya hidup sehari-hari terutama di tengah pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Ahad.

Pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsoed tersebut menilai pemerintah daerah perlu meningkatkan kampanye makan ikan guna meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat.

"Promosi gemar makan ikan, tetap harus digaungkan agar masyarakat luas paham akan pentingnya ikan bagi kesehatan terutama di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," katanya.

Baca juga: Pemkab Solok dorong warganya agar meningkatkan konsumsi ikan

Baca juga: Anggota DPR kampanye gemar makan ikan, cegah kekerdilan di Pontianak


Ikan memiliki banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kesehatan tubuh. Selain itu ikan juga dapat menjadi sumber protein utama karena kaya akan omega 3.

"Ikan kaya akan gizi yang baik untuk menunjang kesehatan terutama bagi anak-anak, maka gemar makan ikan dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kasus kekerdilan atau stunting," katanya.

Menurutnya, ikan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak karena dapat mendukung perkembangan otak dan juga kesehatan mata anak.

"Dengan demikian, kampanye gemar makan ikan harus benar-benar dapat diimplementasikan pada masyarakat khususnya untuk menunjang peningkatan gizi dan pemenuhan protein hewani di tengah masyarakat," katanya.

Dia mendorong sosialisasi manfaat makan ikan bagi kesehatan terus digaungkan kepada seluruh masyarakat.

Peningkatan konsumsi ikan akan mendorong pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung pengembangan industri perikanan.

"Harga ikan yang relatif stabil juga diharapkan akan dapat memberikan andil positif dalam menekan nilai inflasi," katanya.

Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa pengembangan industri perikanan berpotensi mendorong penciptaan lapangan kerja baru salah satunya layanan jasa gudang pendingin ikan.

"Industri penyimpan dingin apung di laut bisa berdampak positif karena ikan akan tertampung di industri kapal apung dan hal ini diharapkan juga dapat berperan dalam mencegah kerusakan lingkungan akibat limbah ikan," katanya.*

Baca juga: Anggota DPR ajak masyarakat Aceh Tamiang gemar makan ikan

Baca juga: KKP gelar safari untuk tingkatkan konsumsi ikan nasional

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022