Saya sangat kehilangan dan jadi teringat sosok beliau yang sangat humoris
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengaku sangat kehilangan sosok Moerdiono dan merindukan berbagai humor segar yang kerap terdengar dari bibir mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut.

"Saya sangat kehilangan dan jadi teringat sosok beliau yang sangat humoris," kata Agung Laksono yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Agung menjelaskan, dia memiliki kenangan khusus bersama Moerdiono beberapa tahun silam saat mereka berdua sama-sama hadir dalam kampanye Partai Golkar.

"Beliau dulu sering ikut kampanye Partai Golkar dan kami kerap bercanda bersama karena sosok beliau memang humoris," kata Agung.

Mantan Ketua DPR-RI tersebut menambahkan, acara kampanye jadi ramai dan tidak membosankan jika ada Moerdiono hadir.

"Humornya lucu-lucu dan membuat kami semua yang ada di dekatnya tertawan" kata Agung meskipun dirinya tidak bercerita secara rinci seperti apa humor yang dilontarkan oleh Moerdiono.

Agung juga mengatakan, dirinya dan juga seluruh bangsa Indonesia sangat kehilangan sosok Moerdiono.

"Dia orang yang sangat bertanggung ajwab pada pekerjaan, loyalitasnya tinggi dan dia rela mengutamakan masalah pekerjaan dan negara diatas kepentingan pribadi bahkan keluarganya," kata Agung.

Moerdiono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, pada Hari Jumat pukul 18.40 WIB, setelah 17 bulan menderita komplikasi penyakit.

Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, pada 19 Agustus 1934 itu menjabat mensesneg selama tiga periode, yaitu dalam Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988), Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998).

Sementara itu, Pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, membenarkan jenazah Moerdiono langsung dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tanpa disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka.

Jenazah Moerdiono, menurut dia, diberangkatkan dari Singapura pada pukul 13.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 13.00 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia.

(W004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011