"Saya apresiasi kepada PB Percasi yang menggelar sebuah kejuaraan catur internasional yang diikuti banyak pecatur kelas dunia seperti ini," kata Menpora saat membuka event catur berhadiah total 5.555 dolar AS itu di Jakarta, Rabu.
Dikatakan Andi Mallarangeng, kejuaraan catur Indonesia Terbuka kali ini bisa dijadikan ajang ujicoba bagi para atlet pelatnas SEA Games 2011 yang tidak lama lagi bakal berlaga di event akbar olahraga negara-negara Asia Tenggara itu.
"Ini bisa menjadi ajang ujicoba bagi para atlet pelatnas, dan selain itu bisa jadi pelajaran serta mendapat pengalaman bertanding bagi para pecatur yang masih muda," katanya.
Disamping itu Menpora juga berharap agar event semacam itu tidak berhenti di tahun ini saja, tapi juga bisa berlanjut setiap tahun.
"Saya berharap Indonesia Open bisa berkelanjutan, tidak hanya tahun ini saja," tambahnya.
Sebanyak 14 atlet pelatnas SEA Games 2011 akan terjun pada event catur internasional Indonesia Open Chess Championship yang pertama digelar PB Percasi ini.
Turnamen terbuka yang menggunakan sistem Swiss sembilan babak itu akan berlangsung di Jakarta pada 13-19 Oktober.
Sementara itu bagi pecatur Indonesia, ajang Indonesia Open itu akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah elo rating pecatur.
"Di sini (Indonesia Open) saya ingin meningkatkan elo rating saya dengan berusaha mengalahkan pecatur-pecatur asing yang memiliki elo rating yang lebih tinggi," kata pecatur terbaik putri Indonesia GMW Irene Sukandar (elo rating 2330) yang juga atlet pelatnas.
"Saya juga ingin menambah elo rating saya melalui event ini," tambah rekan atlet pelatnas GM Susanto Megaranto (2530).
Beberapa pecatur yang datang dari 19 negara itu bergelar Grandmaster (GM) dan Grandmaster Wanita (GMW) yang meiliki elo rating antara 2300 sampai 2770, seperti GM Alexey Dreev dari Rusia (2771), GM Wesley So dari Filipina (2655), GMW Jana Krivec dari Slovenia (2304), GMW Regina Pokorna dari Slowakia (2359).
Pada malam pembukaan Indonesia Open, Rabu, hadir Ketua KONI/KOI Rita Subowo serta GM Utut Adianto.
(T.A020/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
