Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyalurkan pembiayaan mencapai Rp27 triliun kepada pemerintah daerah (pemda) sepanjang kuartal I-2022 atau mengalami pertumbuhan hingga 132,2 persen.

“Jika dilihat dari kontribusinya itu Rp27 triliun outstanding yang dihasilkan dari aktivitas pinjaman daerah. Ini mencerminkan 34 persen dari portofolio pembiayaan PT SMI,” kata Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad dalam konferensi pers terkait paparan kinerja di Jakarta, Kamis.

Edwin menyatakan realisasi tersebut membuat pembiayaan kepada pemda menjadi sumber pertumbuhan di tengah situasi tidak menentu saat ini khususnya bagi korporasi di bidang infrastruktur.

Korporasi-korporasi yang menjadi andalan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami masa tidak menentu mengingat pandemi COVID-19 mengalihkan fokus kepada penanganan sektor kesehatan.

Baca juga: Aset PT SMI capai Rp113,5 triliun per kuartal I-2022

Menurutnya, peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seiring dengan adanya pinjaman ke daerah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sementara itu, Edwin mencatat sebaran portofolio pembiayaan dari PT SMI per Maret untuk luar Jawa sudah melebihi sebaran pembiayaan kepada Pulau Jawa.

Ia menyebutkan, Jawa berkontribusi sebesar 37 persen dari total portofolio pembiayaan PT SMI kepada daerah sedangkan luar Jawa mencapai 63 persen per akhir Maret 2022.

Baca juga: PT SMI: Pinjaman PEN Daerah merupakan perluasan mandat dari Pemerintah

“Dan itu pun juga meningkat posisi yang di luar Jawa,” ujarnya.

Peningkatan ini terlihat mengingat porsi pembiayaan kepada luar Jawa masih di kisaran 50 persen pada 2020.

Hal tersebut pun menunjukkan PT SMI menjalankan dengan baik komitmen dan tanggung jawabnya untuk memberikan pinjaman ke berbagai daerah dengan penerima pinjaman yang semakin tersebar.

“Kalau 2020 kan banyak aktivitas PEN penarikannya di daerah Jawa ya. Tapi 2021 dan 2022 Saya rasa luar Jawa menjadi sumber pertumbuhan khususnya dari pembiayaan kepada pemerintah daerah,” jelas Edwin.

Baca juga: Wamenkeu: Pembiayaan daerah melalui PT SMI sudah ada UU

Baca juga: Sri Mulyani lantik direksi PT SMI dan PT PII

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022