protokol kesehatan harus dijalankan, wajib kenakan masker
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengimbau masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, karena virus tersebut masih ada, walaupun penyebarannya sudah melandai.

"Kita tidak boleh lengah. Kita mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin," ucap Ramdhan  di Makassar, Senin.

Pria disapa akrab Danny Pomanto, mengatakan, kini  status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ada di level 3  dengan penyebaran rendah berkisar 0-5 kasus per hari, namun masyarakat diminta tetap waspada.

Secara jumlah, kasus baru COVID-19 sudah melandai karena dulunya 1.500 per hari pada PPKM Level 3, namun sekarang melandai rata-rata 1-4 kasus kasus baru, artinya setiap minggu itu tidak lebih dari 20 kasus. 

"Level 3 kali ini lebih kepada antisipasi, kita tidak boleh lengah, Satgas COVID- 19 tetap bertugas, protokol kesehatan harus dijalankan, wajib kenakan masker," tutur Wali Kota Makassar dua periode itu.

Baca juga: Mentan dan Gubernur Sulsel Shalat Id di pelataran Masjid Kubah 99
Baca juga: Khatib Shalat Idul Fitri ajak umat perbanyak bekal di dunia


Selain itu, sebagaimana aturan dari Pemerintah Pusat, jajaran pejabat Pemkot Makassar tidak menggelar open house atau gelar griya sebagaimana tahun sebelumnya. Danny menganjurkan bersilaturahmi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Aturannya kita tidak boleh buat open house, itu dari pusat. Jadi bisa open house sebaiknya melalui ponsel saja," harap Danny.

 
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (kanan), berbincang dengan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Si tajuddin (kiri) dan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo (tengah), usai melaksanakan salat Id Idul Fitri 1443 Hijiriah/2022 Masehi di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/5/2022). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar.


Sebelumnya, pelaksanaan shalat Idul Fitri di sejumlah titik di Kota Makassar dipadati jamaah dan berlangsung khidmat serta lancar, meskipun status PPKM berada di level 3.

Danny mengemukakan, antusias masyarakat yang memadati sejumlah lokasi untuk melaksanakan shalat Id, adalah sebagai bentuk melepas kerinduan masyarakat setelah dibatasi selama dua tahun terakhir, termasuk berkumpul bersama keluarga dan kerabatnya

"Antusiasme masyarakat kita luar biasa ada dua titik konsentrasi, di Lego Lego dipimpin langsung Pak Gubernur, dan di sini di Karebosi, " paparnya

"Mulai dari tadi malam terlihat saat malam takbiran di Losari, kelihatan sekali kerinduan masyarakat bertakbir. Kerinduan terhadap penyelenggaraan Idul Fitri," tambah dia.

Baca juga: Menu Lebaran - Sop Saudara Khas Makassar
 
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022