"Kita berharap program ini bisa secepatnya dilaksanakan dan diikuti sebanyak mungkin personil. Selama 2-3 minggu mereka mengikuti pendidikan teknis di Hawaii," kata Menhan.
Jakarta (ANTARA News) - Amerika Serikat menawarkan bidang pendidikan bagi TNI khususnya untuk peningkatkan kemampuan teknis profesional bintara Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sejalan dengan itu, sejumlah personil TNI akan berangkat menuju Hawaii, AS, untuk mengikuti pendidikan teknis tersebut, kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di Jakarta, Kamis. "Tawaran yang baru dari Admiral Fallon adalah tawaran pendidikan bagi bintara teknis, peningkatan kemampuan teknis profesional bintara AD, AL dan AU, terutama untuk AL dan AU, " sambungnya usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Panglima Komando AS untuk Asia-Pasifik, Admiral William J. Fallon. Menurut Menhan, rata-rata kesiapan operasional TNI AL dan TNI AU masih rendah, yaitu di bawah 50 persen dari kebutuhan minimal. "Apalagi untuk perawatan mesin kapal dan pesawat tempur yang mahal-mahal," ujarnya. Untuk TNI AD, Juwono menyebutkan kesiapan operasionalnya juga baru mencapai 70 persen dari kebutuhan. Karena itu, ia berharap agar program pendidikan teknis bagi para bintara TNI dapat segera dijalankan. "Kita berharap program ini bisa secepatnya dilaksanakan dan diikuti sebanyak mungkin personil. Selama 2-3 minggu mereka mengikuti pendidikan teknis di Hawaii," katanya. Selain di bidang pendidikan, AS seperti yang dituturkan Fallon, ingin menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan negara-negara di Asia Pasifik, termasuk Cina, dalam melawan terorisme di kawasan tersebut. "Banyak peluang yang bisa dikembangkan. Cina terus berkembang dan kian menjadi kekuatan signifikan di Asia. Kami berharap di masa depan, Cina mengambil peran lebih konstruktif dalam tataran internasional. Kami siap menjalin kerja sama jangka panjang dengan mereka," ujar Fallon.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006