Iring-iringan kendaraan berpelat nomor polisi seperti B, D, T, F, maupun sejumlah mobil berpelat nomor dari Sumatera yang melalui Tol Batang-Semarang dari arah Semarang menuju Jakarta terpantau melaju dengan kecepatan 80-100 kilometer per jam.
Demikian pula, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang di Tol Batang-Semarang juga melaju lancar dengan kecepatan yang sama.
Baca juga: Polres Batang seimbangkan volume kendaraan di tol dan jalur arteri
Adapun, untuk arus balik yang melalui jalur arteri mulai dari Alun-Alun Batang hingga pantura Subah dalam kondisi lancar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari di Batang, Senin, mengatakan bahwa sejak jalur Tol Batang-Semarang difungsikan normal mulai Senin pukul 02.30 WIB, kendaraan pribadi baik dari arah Semarang menuju Jakarta maupun sebaliknya terpantau lancar.
"Berdasar pantauan, kondisi jalur di tol masih lengang. Demikian pula di sekitar 'rest area' KM. 360 maupun jalur arteri tidak terjadi kemacetan," katanya.
Baca juga: Polres Batang imbau pemudik bergantian jaga barang cegah pencurian
Menurut dia, arus balik sempat mengalami kepadatan kendaraan terjadi di jalur tol maupun "rest area" KM.360 pada Minggu (8/5) namun saat ini arus lalu lintas kendaraan baik di jalur tol maupun arteri seperti tanjakan Plelen (Alas Roban) sudah landai dan lancar.
"Arus balik baik melalui jalur tol maupun arteri kini lancar. Namun demikian, kami masih tetap menyiapkan tim urai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan kendaraan maupun kemacetan," katanya.
Dhayita menyebutkan selama operasi Ketupat Candi 2022 terjadi 13 kasus kecelakaan di jalur pantura yang mengakibatkan 24 korban terdiri atas satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan 21 luka ringan.
Baca juga: Arus balik di Tol Pemalang-Batang terpantau ramai lancar
"Kami mengimbau para pemudik agar tetap berhati-hati saat berkendaraan. Jika kondisi tubuh sudah lelah segera beristirahat di 'rest area', jangan nekat melanjutkan perjalanan," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
