Jakarta (ANTARA) - Dua pecatur Indonesia, yakni WIM Dewi Citra Ardhiani Anastasia (2211) untuk kategori putri dan GM Novendra Priasmoro (2501) untuk kategori umum, memimpin klasemen hari pertama nomor standar (klasik) cabang olahraga catur SEA Games 2001, Selasa.

Dewi menjadi satu-satunya pecatur putri yang memenangi kedua babak yang dipertandingkan di hari pertama sehingga ia menduduki posisi puncak klasemen sendirian dengan poin 2,0.

Salah satu kemenangan yang dipetik Dewi adalah dalam perang saudara dengan seniornya GM Irine Kharisma Sukandar (2392) pada babak pertama. Satu poin lagi diperoleh saat Dewi yang memainkan buah hitam mampu mencuri poin dari pecatur Malaysia WFM Tan Li Ting (2087).

Irine Sukandar yang sebenarnya lebih diandalkan meraih medali emas mengingat ello ratingnya tertinggi diantara seluruh peserta, terpeleset ke posisi lima dengan poin 1,0 yang diperoleh berkat kemenangan atas pecatur Filipina WIM Jan Jodilyn Fronda (2141)

Urutan 2 - 4 dengan poin 1,5 ditempati pecatur Filipina WGM Janelle Mae Frayna (2221), serta dua pecatur tuan rumah, yakni WGM Thi Kim Phung Vo (2340) dan WGM Thi Bao Tram Hoang (2272).

Di kelompok umum, Novendra meraih dua poin setelah di babak pertama menang atas pecatur Malaysia FM Lik Zang Lye (2358) dan babak kedua mengalahkan pecatur Vietnam GM Tuan Minh Tran (2533).

Pecatur Indonesia lain yang turun di nomor standar, IM Mohamad Ervan (2367) mengumpulkan poin 1,5 dan berada di urutan 2-5 bersama IM Jingyao Tin (Singapura/2499), IM Li Tian Yeoh (Malaysia/2523), dan GM Ngoc Truong Son Nguyen (Vietnam/2641).

1,5 poin Ervan diperoleh dari kemenangan atas pecatur Myanmar IM Zaw Htun Wynn (2508) di babak pertama, dan remis ketika bermain dengan GM John Paul Gomez (Filipina/2442) di babak kedua.

Cabang olahraga catur menjadi salah satu andalan kontingen Indonesia untuk mendulang medali emas pada SEA Games ke-31 ini.

Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menargetkan tiga medali emas disesuaikan dengan hasil perolehan pada SEA Games Filipina 2019. Ketika itu, tim catur Indonesia meraih enam medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.

"Kami menargetkan tiga medali emas, untuk putri dan juga putra. Di SEA Games sebelumnya kami mendapatkan dua medali emas, dari catur kilat (blitz) yaitu Medina (Warda Aulia, blitz putri) dan Susanto (Megaranto, blitz putra)," kata pelatih catur putri Lisa Lumondong dalam laman NOC Indonesia.

Baca juga: IM Irene unggulan pertama nomor catur klasik putri SEA Games Vietnam
Baca juga: Percasi berharap bisa meraih lebih dari dua emas pada SEA Games Hanoi
Baca juga: Japfa Ramadhan Cup jadi ajang pemanasan timnas catur jelang SEA Games

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022