Hanoi (ANTARA) - Perjuangan tim anggar Indonesia di nomor sabre beregu putri SEA Games Vietnam 2021 kandas di babak delapan delapan besar setelah kalah 41-45 melawan Thailand di Hanoi Indoor Games Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Rabu.

Pada pertandingan beregu ini, tim Indonesia diperkuat oleh Diah Permata Sari, Ima Sapitri, Gebhy Novitha dan Elvalanda Cantika Putri dengan satu atlet menjadi pemain cadangan.

Sementara lawan diperkuat oleh tiga orang atlet tanpa pemain cadangan yakni Innurak Onwipha, Phokaew Tonkhaw dan Srinualnad Bandhita.

Pada partai pertama, Indonesia yang menurunkan Diah Permata Sari langsung memimpin 5-2. Peraih medali perak SEA Games Filipina 2019 untuk nomor perorangan sabre putri ini tampil penuh semangat untuk sekaligus memotivasi rekan-rekannya yang akan tampil berikutnya.

Namun pada partai kedua, keadaan berbalik menjadi 5-7 untuk keunggulan Thailand setelah Phokaew Tonkhaw membuat Putri Elvanda Cantika tak berkutik.

Tak satu poin pun berhasil dikemas atlet muda asal Aceh yang untuk kali pertama memperkuat Tim SEA Games Indonesia.

Layaknya pertandingan beregu, maka kehilangan poin dapat dikejar oleh pemain berikutnya. Ima Sapitri mengumpulkan 10 poin dengan beberapa kali menerapkan strategi counter attack. Poin pun berubah menjadi 10-15 untuk Indonesia.

Baca juga: Raih perak, Diah Permatasari harus telan pil pahit dari Filipina

Partai berikutnya mempertemukan Elvanda dan Srinualnad Bandhita. Elvanda yang pada pertandingan sebelumnya membuang poin, justru kali ini tampil apik dengan berhasil mencetak 10 poin.

Semangat juangnya untuk mengejar ketinggalan membuat lawannya kebingungan dalam melakukan antisipasi. Beberapa kali serangan yang dilakukan Elvanda tak dapat tertangkis, begitu juga saat atlet asal Aceh ini menerapkan strategi bertahan yang dapat menangkap senjata lawan.

Torehan 10 poin dari atlet muda ini membuat Indonesia unggul 20-18.

Indonesia kembali unggul pada partai berikutnya setelah Diah mampu menang 5-3 atas Innurak Onwipha sehingga tim pun unggul menjadi 24-21.

Namun keunggulan itu tak berlangsung lama, setelah Ima hanya mengemas 3 poin sementara lawan 9 poin sehingga skor Indonesia pun berubah menjadi 27-30.

Pada partai berikutnya, pertandingan semakin ketat. Lantaran jarak semakin lebar, praktis Indonesia semakin sulit mengejar. Hingga sebelum laga terakhir Indonesia sudah tertinggal 35-40, sehingga berat bagi pemain andalan Diah Permata Sari untuk membalikkan keadaan.

Dan satu gerakan attack dari Phokaew Tonkhaw tak mampu dibendung Diah sehingga mengakhiri perlawanan Indonesia menjadi 41-45.

Baca juga: Timnas basket putra Indonesia raih kemenangan kedua di SEA Games

Selanjutnya: Diah yang mengumpulkan

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022