"Pembangunan akan berjalan maksimal jika didukung oleh iklim kondusif dari aspek social, ekonomi dan politik," katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Hal itu disampaikannya terkait akan dilaksanakannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur/wakil gubernur dan bupatiwakil bupati serta wali kota/wakil wali kota pada 16 Februari 2012.
Menurut dia, investasi akan berjalan maksimal dan pembangunan akan terus berlanjut jika semua pihak di Aceha terus berkomitmen untuk menjaga dan mengisi perdamaian yang telah terjalin di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.
"Semua komponen haruis memperjuangkan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan," katanya.
Oleh karena itu, ia juga juga mengajak seluruh kandidat calon kepala daerah di provinsi paling ujung barat Indonesia itu dapat menerima kekalahan dan mendukung kandidat yang menang.
"Semua kandidat harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat sehingga upaya menjadikan pemilihan bermartabat akan terlaksana," katanya.
Pihaknya optimistis, dengan adanya keikutsertaan semua pihak dalam pemilihan kepala daerah pascaputusan sela Mahkamah Konsitusi (MK) yang meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP) provinsi dan kabupaten/kota membuka kembali pendaftaran calon selama tujuh hari akan menjadikan pesta demokrasi tersebut sebagai kemenangan rakyat.
"Kami berharap Pilkada yang berlangsung di Aceh akan manjadi contoh bagi provinsi lainnya di Tanah Air,"demikian Agung Laksono.
(T.KR-IFL*BDA1)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012
