Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau para pengendara motor di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, agar tidak melintas di atas trotoar yang baru direvitalisasi.

"Kita imbau kepada seluruh pengendara agar tidak melintas di atas trotoar karena membahayakan pejalan kaki dan bisa merusak trotoar juga," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat (Jakbar), Muslim saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut Muslim, ada beberapa faktor yang menyebabkan pengedar motor melintas di atas trotoar. Salah satunya, yakni menghindari kemacetan di kawasan Kota Tua yang saat ini sedang dalam proses revitalisasi.

Proses revitalisasi di beberapa titik menyebabkan jalan menyempit sehingga kendaraan tersendat.

"Memang lokasi itu sedang dalam pengerjaan proyek.Tapi bukan jadi alasan pengendara motor bisa naik ke atas trotoar," kata dia.

Baca juga: Trotoar Kota Tua bisa dinikmati warga mulai akhir Juli
Baca juga: PKL Kota Tua setuju pindah ke lokasi binaan yang disediakan


Di saat yang sama, Sub Koordinator Urusan Pembangunan dan Peningkatan Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga Jakarta, Sigit Widodo mengatakan, pihaknya akan membangun beberapa tiang penghalang (bollard) di beberapa persimpangan trotoar.

Hal tersebut dilakukan agar pengendara motor dan mobil tidak naik ke atas trotoar yang baru saja direvitalisasi.

"'Bollard' kita pasang di beberapa titik namun kami juga berharap kerjasama pengawasan dari beberapa pihak terkait agar kendaraan tidak naik ke atas trotoar," kata dia.

Pemantauan di trotoar Kota Tua, tepatnya di depan kantor Camat Taman Sari pada Jumat pukul 12.00 WIB, beberapa pengendara motor melintas di atas trotoar saat terjadi kemacetan arus lalulintas.

Akibatnya, beberapa pejalan kaki yang ada di trotoar menghindar agar tidak tertabrak motor yang melintas.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022