Sapi dan kambing sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan
Sungailiat Bangka (ANTARA) -
Masjid Agung Sungailiat Bangka Provinsi Kepulauan Bangka memotong 15 ekor sapi dan tiga ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah.

Wakil Ketua kurban Masjid Agung Bangka Teja Sihana di Sungailiat, Minggu mengatakan hewan kurban yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha itu dihimpun dari berbagai kelompok masyarakat.

Menurutnya daging kurban akan dibagi ke masyarakat sesuai syariat Islam termasuk panitia kurban mendapatkan daging.

Pemotongan hewan kurban dilakukan usai shalat Id di tempat yang sudah disediakan seperti tahun sebelumnya.

Baca juga: Kapolri dan Wakapolri serahkan 112 hewan kurban Idul Adha 1443 H
Baca juga: Tugure salurkan hewan kurban ke Pondok Pesantren di Tangerang dan Kelurahan Menteng

Teja mengakui, wabah penyakit mulut dan kaki yang menyerang sapi dan kambing kurban menjadi gendala karena mengakibatkan naiknya harga hewan kurban di tingkat pedagang. Panitia terpaksa melakukan subsidi silang untuk memenuhi kebutuhan hewan yang akan dipotong.

"Harga sapi rata- rata mencapai Rp20 juta lebih per ekor atau meningkat dari tahun sebelumnya hanya belasan juta rupiah," kata dia.

Dia memastikan semua hewan kurban yang dipotong dinyatakan sehat dan layak potong karena sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan hewan dari dinas terkait.

"Sapi dan kambing sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan sehingga dinyatakan sehat dan layak potong," ujarnya.

Pemotongan hewan kurban menerapkan protokol kesehatan seperti panitia diwajibkan memakai baju lengan panjang dan memakai masker.

"Lingkungan pemotongan sebelumnya sudah disemprot cairan disinfektan dan membatasi orang masuk di area pemotongan," ujarnya.

Baca juga: M. Nuh: Bersyukur bukan hanya atas nikmat tapi terhindar dari musibah

Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022