Visi kami adalah membantu masyarakat, bisnis, dan institusi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan memiliki dampak positif bagi lingkungan. Kami ingin mendukung pembangunan perusahaan yang tangguh, menguntungkan, dan berkelanjutan d
Jakarta (ANTARA) - SAP, salah satu perusahaan perangkat lunak dunia, mendukung digitalisasi ekonomi Indonesia guna memungkinkan banyak warga dan bisnis dapat beroperasi dengan lebih baik di seluruh negeri.

Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro mengatakan, untuk itu pihaknya siap memanfaatkan teknologi cloud berperforma tinggi memungkinkan gelombang pertumbuhan yang lebih pesat untuk mendorong pertumbuhan PDB Indonesia.

"Sejak tahun 1997, kami telah melayani lebih dari 1.600 perusahaan yang berasal dari 26 sektor industri yang berbeda, serta mendukung banyak UKM untuk dapat bekerja lebih efisien," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Andreas mengatakan bahwa solusi SAP dijalankan di banyak bisnis besar dan layanan sektor publik di Indonesia yang harus terus menyesuaikan diri dengan permintaan dan perubahan zaman.

“Banyak layanan penting dan operasi bisnis yang menggunakan teknologi SAP, termasuk jaringan transportasi, rantai pasokan dan logistik, layanan kesehatan, manufaktur, dan berbagai macam sektor lainnya," katanya.

Dia mencontohkan perusahaan di sektor keuangan, seperti Bank Rakyat Indonesia dan sektor publik, seperti MRT Jakarta dan BGR Logistik memanfaatkan solusi SAP untuk operasional bisnis mereka, termasuk untuk mengelola SDM, keuangan, manajemen, dan beberapa sektor operasional bisnis lainnya.

Sementara itu perusahaan e-commerce, menggunakan SAP Commerce Cloud dan S/4 HANA untuk memberikan informasi pasar dan pelanggan terkini kepada 100 ribu pedagang.

Sedangkan perusahaan properti terkemuka di Indonesia, menerapkan teknologi SAP untuk meningkatkan kinerja manajemen dan pembinaan hubungan baik dengan pelanggan mereka.

Beberapa UKM telah memanfaatkan teknologi SAP untuk mengelola data secara real-time, efisien dan akurat serta mendukung segala bentuk kegiatan inti dari bisnis mereka.

Andreas menyatakan, pihaknya memiliki target mengubah sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk dapat memberikan dampak positif terhadap dunia global, melampaui kesuksesan ekonomi belaka.

Indonesia, lanjutnya, tengah bertumbuh menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat pada tahun 2050, yang artinya semakin banyak pula tantangan yang akan kita hadapi.

"Visi kami adalah membantu masyarakat, bisnis, dan institusi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan memiliki dampak positif bagi lingkungan. Kami ingin mendukung pembangunan perusahaan yang tangguh, menguntungkan, dan berkelanjutan di Indonesia,” kata Andreas.

Hal itu, menurut dia, dicapai dengan pertama-tama melakukan transformasi bisnis di cloud dan memberikan tolok ukur dan praktik terbaik dari 26 industri dan 400.000 pelanggan SAP.

Selain itu dengan membangun rantai pasokan yang tangguh dan memanfaatkan keahliannya sebagai jaringan B2B terbesar di cloud, serta dengan menciptakan perusahaan hijau (sustainable enterprise).

Baca juga: Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 resmi dibuka
Baca juga: Kadin tekankan pentingnya transformasi ekonomi digital untuk UMKM
Baca juga: SAP Indonesia: Proses automasi dan digitalisasi butuh talenta khusus

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022