Jakarta (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) meluncurkan meluncurkan platform virtual learning yakni ASN Talent Academy guna mengakselerasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
"Platform virtual learning ini dapat menjembatani metode belajar yang lebih agile, serta memberikan kesempatan bagi seluruh ASN di Indonesia untuk dapat belajar terutama dalam meningkatkan kapasitas leadership atau kepemimpinan,” ujar Kepala LAN Adi Suryanto dalam Kegiatan MoU Signing, Kick off dan Webinar ASN Talent Academy, di Jakarta, Kamis.
 
Melalui ASN Talent Academy, kata Adi, setiap ASN bisa menentukan kebutuhan pengembangan kompetensinya yang relevan dengan pekerjaan dan kebutuhan organisasinya di masa mendatang, serta memiliki kesempatan dan pilihan yang lebih luas dalam melakukan pengembangan kompetensinya.

Baca juga: LAN dan Pijar Foundation luncurkan ASN Berpijar
 
Adi mengatakan seiring dengan dihapusnya jabatan struktural administrator dan pengawas, maka sistem kaderisasi kepemimpinan birokrasi juga harus berubah bersamaan dengan pengembangan kapasitas kepemimpinan ASN yang perlu terus dikembangkan.
 
"Tidak hanya saat ingin menduduki jabatan pimpinan tinggi tetapi juga saat menduduki jabatan fungsional," ujarnya.
 
Peluncuran ASN Talent Academy, kata Adi, merupakan upaya untuk menghadapi era disrupsi dan perkembangan teknologi digital yang kian masif yang berdampak pada sektor publik maupun privat.
 
“Tantangan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas menjadi tolok ukur keberhasilan negara, hal ini juga ditambah dengan tuntutan masyarakat sebagai customer yang semakin kompleks yang membutuhkan pelayanan publik yang mudah, cepat, sederhana dan berbiaya murah,” tuturnya

Baca juga: ASN cakap digital "enabling factor" sukseskan Indonesia "smart nation"
 
Pasalnya, kata Adi, berdasarkan laporan BKN, birokrasi saat ini menghadapi fase penuaan (aging bureaucracy) dengan postur birokrasi kita saat ini terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun, dan sisanya sekitar 40 persen ditempati oleh kalangan milenial.
 
"Perbedaan kelompok usia ini menjadi tantangan tersendiri bagi tubuh birokrasi untuk menyiapkan generasi mendatang khususnya kalangan milenial agar dapat menjalankan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya," ujarnya.
 
Dalam peluncuran ASN Talent Academy tersebut, LAN berkolaborasi dengan organisasi nirlaba Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) yang mendukung Indonesia Maju 2045 melalui kapasitas kompetensi aparatur yang berkualitas.
 
“Tahun 2030 kita akan mendapatkan bonus demografi dimana 64 persen penduduk Indonesia memasuki usia produktif, dan akan menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam rangka mengembangkan kompetensi generasi penerus ini.” kata Chairman of Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo.

Baca juga: LAN jalin kerja sama kembangkan inovasi birokrasi

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022