Kita perlu mengembangkan kompetensi future skills bagi ASN, termasuk literasi digital, pemikiran kritis, kemampuan adaptasi hingga kemampuan berorganisasi sehingga dapat berkontribusi aktif terhadap perkembangan ekosistem digital
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggandeng Microsoft Indonesia dan Pijar Foundation meluncurkan puluhan konten pembelajaran digital untuk aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu dilakukan dalam upaya berkelanjutan menyiapkan ASN menghadapi era digitalisasi, salah satunya meluncurkan fitur baru "ASN Berpijar" dalam aplikasi Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Aparatur (SIPKA LAN).

"Kita perlu mengembangkan kompetensi future skills bagi ASN, termasuk literasi digital, pemikiran kritis, kemampuan adaptasi hingga kemampuan berorganisasi sehingga dapat berkontribusi aktif terhadap perkembangan ekosistem digital," kata Pelaksana Harian (Plh) Sementara Kepala LAN Muhammad Taufiq dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Bertempat di Gedung LAN, Jakarta, Jumat, fitur "ASN Berpijar" resmi diluncurkan oleh Muhammad Taufiq didampingi perwakilan para mitra, yakni Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dan Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka.

"LAN proaktif mendorong pengembangan Smart ASN atau birokrasi kelas dunia yang mendorong inovasi serta kebijakan yang responsif terhadap tantangan zaman," lanjut Taufiq.

ASN Berpijar memungkinkan 3 juta lebih ASN di Indonesia mempelajari berbagai konten modern seputar dunia digital secara fleksibel sesuai minat dan kecepatan masing-masing, misalnya desain proposal, project management, dan kolaborasi interaktif.

Fitur ASN Berpijar pada SIPKA LAN diharapkan menjadi katalis transformasi menuju layanan publik yang lebih modern, efektif, dan efisien.

Sejalan dengan LAN, Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka mengungkapkan pentingnya optimalisasi talenta ASN bagi masa depan Indonesia.

Tren digital dunia berkembang dengan sangat cepat dan kita perlu menyiapkan talenta Indonesia dalam menghadapinya. Kami mendukung upaya LAN RI dalam mendorong kolaborasi lintas-sektor untuk menguatkan ekosistem pembelajaran digital bagi para talenta ASN menuju inovasi dalam birokrasi," ucap Ferro.

Bagi ASN, pembelajaran dalam fitur ASN Berpijar dapat dikonversi menjadi jam pelajaran (JP) serta menghasilkan sertifikat sehingga memberikan nilai tambah dalam proses pengembangan keahlian dan karir ASN.

Saat ini, fitur ASN Berpijar dalam SIPKA LAN telah menyediakan 35 topik pembelajaran yang beragam dan interaktif. Misalnya, ASN dapat mempelajari strategi penyusunan proposal dengan Office 365, project management tools Microsoft hingga penggunaan sistem kolaborasi melalui Microsoft 365. Berbagai konten pembelajaran ASN Berpijar juga dapat diakses melalui web asn.futureskills.id.

Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan dalam era di mana transformasi dan inovasi terjadi setiap harinya, kita perlu memiliki growth mindset untuk terus belajar.

"Inisiatif pembelajaran yang LAN RI lakukan pun telah menunjukkan growth mindset tersebut dan kami menyambutnya dengan positif. Kami berharap konten-konten yang kami bagikan dapat memperkuat keterampilan dan pengetahuan rekan-rekan ASN dalam menghadapi perubahan menuju pemerintahan yang semakin terdigitalisasi," katanya.

Baca juga: LAN sarankan penguatan lembaga untuk tekan pelanggaran netralitas ASN

Baca juga: Komisi II setujui anggaran LAN Rp308 miliar tahun 2024

Baca juga: Menkominfo dukung program LAN kuatkan literasi digital kelompok rentan

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024