London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (6/9/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,18 persen atau 13,01 poin menjadi menetap di 7.300,44 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,09 persen atau 6,24 poin menjadi 7.287,43 poin pada Senin (5/9/2022), setelah terangkat 1,86 persen atau 132,69 poin menjadi 7.281,19 poin pada Jumat (2/9/2022), dan jatuh 1,86 persen atau 135,65 poin menjadi 7.148,50 poin pada Kamis (1/9/2022).

Hargreaves Lansdown PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan dan investasi Inggris untuk investor ritel melonjak 4,64 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Inggris Lloyds Banking Group PLC yang meningkat 4,10 persen, serta perusahaan pengelola portal real estat dan situs web properti terbesar di Inggris Rightmove PLC terangkat 4,01 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris yang berbasis di London Ashtead Group PLC yang tergelincir 2,44 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP PLC kehilangan 2,30 persen.

Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 0,87 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,19 persen
Baca juga: Saham Asia datar, investor berhati-hati tunggu aksi suku bunga


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022