Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lebih dari 500 siswa sekolah dasar (SD) dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengikuti kegiatan sikat gigi bersama bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) pada Senin di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selain sikat gigi bersama secara langsung pada pagi hari, Pepsodent juga mengadakan kegiatan sikat gigi bersama secara virtual pada malam hari yang diklaim diikuti oleh ribuan siswa dari dari 210 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Unilever Indonesia melalui merek Pepsodent dalam rangka HKGN sekaligus peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN). Kegiatan sikat gigi bersama juga dilakukan untuk memecahkan rekor MURI untuk “Sikat Gigi secara Daring di Lokasi dan Peserta Terbanyak”.

“Dukungan Pepsodent dalam kegiatan tahunan BKGN merupakan wujud nyata dari salah satu strategi Unilever yang kita sebut dengan The Unilever Compass dalam hal ini meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Beauty & Personal Care PT Unilever Indonesia Ainul Yaqin di Jakarta, Senin.

Baca juga: Menyikat gigi sebaiknya dilakukan 30 menit setelah makan

BKGN diwujudkan berkat kolaborasi yang berkesinambungan antara Pepsodent berbagai pihak termasuk Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta Kementerian Kesehatan.

Menurut Ainul, BKGN merupakan gelaran tahunan yang diadakan Pepsodent dengan misi menyebarluaskan pentingnya sikat gigi pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, dan berkonsultasi dengan dokter gigi minimal enam bulan sekali.

“Sebagai brand perawatan kesehatan gigi dan mulut yang telah hadir lebih dari 75 tahun di Indonesia, Pepsodent terus mewujudkan purpose untuk mendukung edukasi dan perawatan gigi dan mulut,” kata Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan gigi dan mulut selama pandemi semakin meningkat selama pandemi, ditunjukkan melalui hasil survei Pepsodent pada 2021 yang mencatat sebanyak 25 persen responden mengaku memiliki gigi berlubang baru.

Hal tersebut terjadi diakibatkan oleh menurunnya kebiasaan menyikat gigi selama dua kali sehari. Penurunan terjadi di angka 5 persen responden dewasa dan 11 persen responden anak-anak.

Setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara virtual, pada tahun ini BKGN kembali hadir untuk memberikan perawatan gigi gratis di 28 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember 2022.

Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, BKGN 2022 juga akan mengoptimalkan edukasi melalui program sekolah dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut melalui layanan teledensitry ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ yang dapat diakses dengan mudah melalui QR code yang tertera di kemasan Pepsodent.

“Selain memberikan perawatan gigi gratis secara langsung, BKGN 2022 juga akan tetap mengoptimalkan edukasi ke sekolah dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry,” kata Mirah.

Ia pun berharap pelaksanaan BKGN 2022 dapat membantu memulihkan kebiasaan merawat gigi dan mulut agar masyarakat Indonesia bisa hidup lebih sehat, bangkit lebih kuat, serta bebas gigi berlubang.

Baca juga: Pepsodent perluas akses "teledentistry" gratis mulai April

Baca juga: Tersenyumlah bila ingin awet muda

Baca juga: Cara Omesh & Dian Ayu bangun kesadaran anak untuk jaga kesehatan gigi


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022