Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan khitanan gratis bagi anak yatim-piatu dan dhuafa di Masjid Raya Pondok Indah.

"Kegiatan saat ini bagus dan saya apresiasi untuk meringankan beban saudara kita yang memang belum beruntung," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Munjirin menyebutkan, sebelumnya mereka sempat berencana mengadakan khitanan massal, namun terkendala pandemi.

Hingga kegiatan ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah bisa menyelenggarakan untuk pertama kalinya dan tidak dipungut biaya.

Baca juga: Pemkot Jakbar berikan fasilitas khitanan gratis untuk anak yatim

Sejumlah 263 peserta terdaftar dalam khitanan massal yang merupakan anak yatim dan dhuafa di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Adapun dokter berjumlah lima orang yang sering bekerjasama dengan Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah sebagai penyelenggara.

​​​​​​Munjirin berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan karena sesuai dengan program pemerintah dalam bidang keagamaan.

"Mudah-mudahan ini berlangsung secara rutin dan terus dilanjutkan," tuturnya.

Baca juga: 500 anak di Jakut ikuti khitanan massal dari program PT Pelindo

Ketua Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah, Yudi Yulius mengatakan, pihaknya bersama dokter berpengalaman memakai metode laser dalam khitanan massal.

Selain kegiatan khitanan massal, seluruh peserta dibagikan paket perlengkapan sekolah yang bisa digunakan sehari-hari.

"Paketnya berisi tas sekolah, alat tulis, jajanan, sarung, obat-obatan, vitamin dan kasa," kata Yudi.

Selain bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yayasan Pejuang Subuh Pondok Indah bekerjasama dengan INUBE (Ibu Nusantara Berbagi) menyelenggarakan gerakan sosial khitanan massal pada Kamis (29/9) yang dimulai dari jam 08.00-11.00 WIB.
Baca juga: Warga Kembangan gelar khitanan di lokasi banjir
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022