Simpang Empat,- (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan zakat kepada 192 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat senilai Rp303.500.000 guna membantu biaya pendidikan mahasiswa.

"Bantuan zakat itu diberikan bentuk beasiswa kepada 192 orang mahasiswa melalui program Pasaman Barat cerdas," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto usai menyerahkan zakat kepada perwakilan mahasiswa di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan bantuan dana zakat program Pasaman Barat cerdas bertujuan untuk mendukung pendidikan di Pasaman Barat, melalui kerjasama Pemkab dengan Baznas Pasaman Barat.

"Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berbudaya dan berdaya saing, sesuai dengan misi pemerintah daerah," katanya.

Baca juga: Baznas Jakbar beri kesempatan 500 mahasiswa dapat beasiswa

Baca juga: Baznas Bazis Jaksel berikan 800 mahasiswa bantuan beasiswa


Menurutnya, bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang tepat untuk diperhatikan. Dengan adanya program Pasaman Barat cerdas dari Baznas Pasaman Barat dapat membantu biaya pendidikan anak. Sehingga anak-anak di Pasaman Barat tidak ada alasan lagi untuk putus sekolah.

Bantuan beasiswa melalui zakat itu, katanya, merupakan bentuk kepedulian Pemkab dan Baznas kepada masyarakat yang memiliki kendala terhadap pembiayaan pendidikan.

"Kepada para mahasiswa yang telah memperoleh bantuan ini kita harapkan dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik mungkin. Buktikanlah bahwa SDM Pasaman Barat berkualitas, jangan hanya mengejar IP tinggi, namun bentuklah diri dengan skil atau kemampuan yang berdaya saing," harapnya.

Ketua Baznas Pasaman Barat Muhajir menyampaikan bahwa dana zakat program Pasaman Barat cerdas ini ditargetkan untuk para mustahik di Pasaman Barat.

Dalam kegiatan tersebut, dana zakat diserahkan kepada 192 mustahik dengan kategori bantuan yaitu untuk beasiswa luar negeri sebesar Rp 5.000.000 per mahasiswa, untuk luar kabupaten sebesar Rp 2.000.000 dan untuk dalam kabupaten sebesar Rp 1.000.000.

Ia berharap mahasiswa yang menerima bantuan dapat meningkatkan semangat dalam belajar, sehingga tidak ada lagi alasan putus sekolah karena tidak memiliki biaya.*

Baca juga: Baznas buka pendaftaran Beasiswa Riset Baznas 2022

Baca juga: BAZNAS buka Program Beasiswa Ma'had Aly bagi kalangan tidak mampu

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022