Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan turut berdukacita atas tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 129 orang.

"Saya mengucapkan turut berdukacita dan belasungkawa pada seluruh keluarga korban peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis Prabowo dalam akun Twitternya @prabowo yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Data sementara DVI Polri catat korban meninggal 125 orang

Dia mengaku kaget dengan tragedi Kanjuruhan tersebut dan berdoa agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Yang Maha Kuasa

"Hal ini sungguh sangat mengejutkan dan saya berdoa agar keluarga yang ditinggal diberi kekuatan oleh Yang Maha Kuasa, sehingga tegar dan tabah mengalami musibah ini," kata Prabowo.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bermula saat ribuan pendukung Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 3-2. Kemudian, para pemain dan ofisial Persebaya langsung meninggalkan Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan empat mobil barakuda.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari Polri dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Hingga Minggu siang sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya itu.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dan pentingnya menghidupkan budaya cangkrukan
Baca juga: Ketua Umum PAN minta Liga 1 dihentikan sementara dan dievaluasi
Baca juga: Kapolri tiba di Malang tinjau Stadion Kanjuruhan dan rumah sakit

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022