Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Golkar Kota Surabaya menggalang bantuan kemanusiaan atas tragedi kerusuhan pascalaga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam, yang menewaskan ratusan orang.

"Kami berharap, dengan kegiatan amal ini meski tidak bisa mengembalikan saudara-saudara kami yang telah berpulang menghadap Sang Khalik, setidaknya kami ingin musibah ini tidak terulang di masa yang akan datang," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Minggu.

Baca juga: Data sementara DVI Polri catat korban meninggal 125 orang

Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap ini menjadi momentum penguatan nilai-nilai persaudaraan antara Arema dengan Bonekmania di masa yang akan datang. Meski berbeda dukungan klub bola, setidaknya bisa bersatu dalam kemanusiaan.

Menurut dia, penggalangan dana tersebut menindaklanjuti arahan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji. Donasi bisa di transfer melalui Rekening BCA 4650551180 a/n Rizky Octavia Sakti atau bisa langsung ke kantor DPD Golkar Surabaya

"Golkar Surabaya membuka donasi untuk membantu saudara-saudara kita yg menjadi korban tragedi di stadion Kanjuruhan Malang," kata dia.

Hingga saat ini, kata dia, sudah terkumpul sekitar Rp70 juta. Tambahannya seluruh donatur akan diupdate di instagram Partai Golkar.

Toni sapaan akrabnya menyebut tragedi di Kanjuruhan ini sebagai tragedi kemanusiaan yang luar biasa. Untuk itu, Toni pun berharap tidak ada kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami menyatakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya, semoga ini menjadi peristiwa terakhir dalam dunia sepak bola kita," kata Toni.

Toni mengatakan, berkaca dari tragedi Kanjuruhan ini harus menjadi trigger evaluasi secara menyeluruh terhadap kelaikan semua stadion yang ada di Indonesia, baik kapasitas maupun fasilitas pendukung lainnya seperti lampu tribun, pagar yang terlalu tinggi dan sebagainya.

Berdasarkan data terakhir, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dilaporkan bertambah menjadi 129 orang.

Baca juga: Boaz Solossa minta tiap pihak berhenti saling menyalahkan
Baca juga: Menhan Prabowo berdukacita atas tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dan pentingnya menghidupkan budaya cangkrukan

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022