Jakarta (ANTARA) - Pengurus Persatuan Tenis Lapangan (Pelti) DKI Jakarta menargetkan penyelenggaraan 40 turnamen tenis level nasional setiap tahun, yang masuk dalam program kerja 2023.

Ketua Pelti DKI Erwin Suryadi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pembinaan atlet muda sangat penting dan menjadi prioritas utama lembaganya.

Pelti DKI juga akan mendorong para petenis Asia, termasuk Malaysia, Singapura dan Filipina untuk hadir dan ikut serta dalam turnamen-turnamen tenis yang digelar.

Pelti DKI menggelar rapat kerja pengurus provinsi untuk mematangkan program kerja 2023 yang disusun oleh masing-masing bidang kepengurusan.

Program kerja masing-masing bidang tersebut nantinya akan di evaluasi setiap tahun untuk mengetahui pencapaian dan evaluasi program kerja.

Rakerda tersebut merupakan rapat kerja pertama setelah pelantikan pengurus baru Pelti DKI 2022-2027.

Baca juga: Pelti jaring atlet tenis muda berbakat lewat "Junior Next Gen Cup"

Dalam rapat kerja tersebut para ketua bidang memberikan masukan dan memaparkan program-program kerja untuk memajukan tenis DKI dan tenis Indonesia pada umumnya.

Erwin mengatakan seluruh pengurus harus berkolaborasi dan memberikan masukan untuk pengembangan tenis nasional, khususnya tenis DKI.

"Pengurus dan pemainan harus bisa membangun paradigma baru dan membangun tenis DKI sebagai olahraga Profesional," ujar Erwin.

Target terdekat untuk Pelti DKI adalah PON dan kejuaraan nasional tenis Piala Gubernur DKI, Mohamad Husni Thamrin dan turnamen tenis antar klub di Jakarta.

Usai pemaparan ketua bidang, Ketua Pelti DKI menegaskan Pelti DKI mendukung semua program yang dicanangkan pengurus Pengprov untuk peningkatan kualitas pemain.

"Tidak ada masalah, semua dijalankan dan dikerjakan agar DKI kembali berjaya di dunia tenis nasional," ujar Erwin.

Rakerda tersebut juga dihadiri oleh dua atlet tenis muda DKI yaitu Fitriana Sabrina dan Fitriani Sabatini.

Baca juga: Tim Piala Davis Indonesia ambil sisi positif usai kalah dari Polandia
Baca juga: Tsitsipas bangkit dari ketertinggalan untuk capai final Astana Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022