Mengantisipasi ruang-ruang sempit di lorong jika terjadi kebakaran
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan sebanyak 53 unit kendaraan Pemadam Kebakaran Motor (Damtor) di 15 Kecamatan sebagai langkah penanggulangan sejak dini mengatasi musibah kebakaran secara cepat di lorong-lorong sempit.

"Damtor ini dihadirkan sebagai alternatif pertolongan pertama dalam mengantisipasi ruang-ruang sempit di lorong jika terjadi kebakaran," ujar Ramdhan saat penyerahan Damtor di Markas Komando Pemadam Kebakaran, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Ia menjelaskan, Damtor ini disebut sebagai bagian dari sistem penanggulangan kebakaran. Mulai dari Pemadam Kebakaran Lorong (Peka Rong) bertindak sebagai stasiun kemudian Damtor dan tim Pemadam Kebakaran nantinya bergerak di lapangan.

Dalam ilmu memadamkan api, kata pria disapa akrab Danny Pomanto ini menjelaskan, ada waktu emas yakni empat menit awal yang menjadi penentuan kebakaran itu bisa menjadi besar atau tidak, atau memakan banyak korban atau tidak.

Untuk itu Damtor dihadirkan dengan sistemnya sendiri jika terjadi kebakaran, Damtor ini dengan sigap melaju lebih dahulu untuk memadamkan api sambil menunggu personil tim Damkar tiba di lokasi kebakaran

Baca juga: Damkar Makassar sebut 115 rumah terbakar hingga medio 2021

Baca juga: Satuan pemadam kebakaran Makassar terbaik se-Indonesia


Danny pun berencana menyiapkan selimut api dan melengkapi Peka Rong dengan tangki serta pompa air di seluruh Lorong Wisata agar memudahkan penanganan apabila terjadi peristiwa kebakaran agar tidak meluas.

"Sistem yang kami rancang ini hasil dari analisis teman-teman Damkar. Kita sebar Damtor di setiap kelurahan dan setiap Lorong Wisata ada Peka Lorongnya dengan kelengkapan Selimut api. Jadi api di ruang sempit akan diantisipasi lewat Peka Lorong dan langsung dibantu oleh Damtor," papar Danny menekankan.

 
Tim relawan Damkar mengikuti pelatihan operasional unit Pemadam Kebakaran Motor (Damtor) di Markas Komando Pemadam Kebakaran, Jalan Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/10/2022). ANTARA/HO/Dokumentasi Humas Pemkot Makassar.


Untuk pengoperasian unit Damtor tersebut, Danny melibatkan relawan Damkar yang berasal dari Batalyon 120 yang sudah terbina agar mereka bisa berdaya guna memaksimalkan energinya dalam menjaga kota ini.

“Sementara dilatih mereka, tugasnya membantu Peka Rong yang ada di Damtor memadamkan api awal dan membantu petugas Damkar jika sudah datang," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin menyebutkan total Damtor yang akan disalurkan ke titik rawan sebanyak 153 unit sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Kota Makassar. Satu unit Damtor berisi satu kubik atau 1.000 liter air dengan jangkauan radius lebih dari 200 meter

"Tahun ini Damtor disalurkan dulu sebanyak 53 unit dan tahun 2023 segera ditambah 100 unit. Insya Allah tahun depan sudah tersalurkan semua 153 unit. Pengoperasiannya akan dilakukan anggota Batalyon 120 yang mendaftar menjadi relawan Damkar sebanyak 306 orang, itu kami latih," ucapnya.

Baca juga: Banyak sepeda motor pemadam rusak akibat tak dirawat

Baca juga: Damkar Makassar utus personil bantu pencarian korban KM Ladang Pertiwi



 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022