bekerja sama dengan BNPB untuk melakukan pengecekan di lapangan
Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat terus menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di sejumlah titik terdampak bencana, salah satunya di Kecamatan Baru Ampar yang terkena bencana tanah longsor dan banjir.

"Untuk bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, terus kita salurkan. Dan hari ini saya mengantarkan langsung bantuan bagi warga terdampak bencana alam banjir dan longsor di tiga desa di Kecamatan Batu Ampar, yakni Desa Ambarawa, Desa Sungai Besar, dan Desa Sungai Jawi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam di Batu Ampar, Minggu.

Yusran mengatakan pemberian bantuan merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus perhatian pemerintah daerah terhadap warga yang mengalami musibah. Dirinya berharap warga tetap semangat dan kuat menghadapi musibah yang datang.

"Harapan kita bersama mudah-mudahan ke depan ini cuaca bisa bersahabat dan warga tetap bersemangat serta sabar menghadapi musibah ini," katanya.

Baca juga: Bupati Kubu Raya salurkan bantuan untuk korban banjir di Batu Ampar
Baca juga: Pemkab Kubu Raya bantu 2.700 korban banjir di Kuala Mandor B

Terkait peristiwa bencana alam yang terjadi, Yusran mengungkapkan perangkat daerah terkait sedang mengkaji hal-hal teknis penyebab dari musibah yang terjadi.

"Ini sedang didiskusikan juga oleh perangkat daerah teknis, kira-kira ke depan bagaimana mengantisipasi hal ini. Bagaimana pengalaman ini menjadi pelajaran kita untuk memprogramkan antisipasi ke depannya," tuturnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya Suharto menerangkan bantuan yang diserahkan untuk tiga desa di Kecamatan Batu Ampar berupa beras sekitar 4,5 ton, mi instan sebanyak 542 kardus, dan minyak goreng 1.084 liter.

"Ada juga makanan siap saji dan peralatan lainnya yang dibutuhkan warga yang terdampak bencana alam puting beliung. Seperti tenda keluarga, tenda gulung, peralatan dapur, kids ware, makanan anak, velbed, dan matras," katanya.

Suharto menyatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap warga yang terdampak bencana alam di beberapa kecamatan.

"Kita bekerja sama dengan BNPB untuk melakukan pengecekan di lapangan. Mudah-mudahan, ini tidak terjadi kembali seperti beberapa hari lalu yang sampai membuat rumah warga tenggelam," tuturnya.

Baca juga: Ratusan rumah di Sungai Ambawang terendam banjir

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022