Untuk bantuan uang pendidikan kepada 35 orang anak-anak yang akan melanjutkan studi ke luar negeri, yakni ke Mesir dan Turki dengan total dana Rp350 juta. Masing-masing anak mendapatkan Rp10 juta
Jambi (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi menyalurkan bantuan umat kepada sebanyak 35 anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Mesir dan Turki.

Ketua Baznas Provinsi Jambi Hasan Basri di Jambi, Senin mengatakan selain memberikan bantuan ke pondok pesantren dan anak yatim piatu serta program bedah rumah, pihaknya juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada 35 anak Jambi yang akan melanjutkan studinya ke Mesir dan Turki.

Setelah menerima bantuan sejumlah Rp2 miliar dari Pemerintah Provinsi Jambi, kata dia, dana sebanyak itu diberikan kepada kurang lebih 150 penerima dari berbagai latar belakang program yang ada.

Ia menjelaskan Baznas Provinsi Jambi memiliki beberapa program bantuan yang disalurkan, mulai dari dana bantuan pendidikan hingga bantuan untuk pondok pesantren.

“Untuk bantuan uang pendidikan kepada 35 orang anak-anak yang akan melanjutkan studi ke luar negeri, yakni ke Mesir dan Turki dengan total dana Rp350 juta. Masing-masing anak mendapatkan Rp10 juta," katanya dan menambahkan ada juga dana bantuan untuk dua pondok pesantren, masing-masing Rp50 juta.

Baznas Provinsi Jambi juga memberikan bantuan melalui program bedah rumah dengan biaya Rp 25 juta per unit.

Pemprov dan Baznas menekankan bagi penerima bantuan yang melanjutkan studi ke luar negeri agar benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik.

Tidak hanya itu, kata Hasan Basri, bagi anak-anak Jambi yang telah selesai menempuh pendidikan di luar negeri diharapkan agar dapat pulang dan membangun negeri di Jambi ini.

Sementara itu Pemprov Jambi terus mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang ada sadar untuk memberikan sedikit rezeki mereka agar disumbangkan ke Baznas agar penyalurannya tepat sasarannya.

Baznas adalah salah satu bentuk beramal dalam membangun sumber daya Provinsi Jambi, namun masih ada juga yang tidak berkenan gajinya dipotong untuk disumbangkan ke Baznas, demikian Hasan Basri.

Baca juga: Gubernur Jambi: Dukungan regulasi bisa maksimalkan potensi Baznas

Baca juga: Baznas-UNDP bangun desa agrowisata di Jambi

Baca juga: Baznas Jambi akan menyalurkan zakat kepada 5.000 mustahiq

Baca juga: Komitmen Baznas mengubah mereka yang dulunya penerima menjadi pemberi zakat


Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022