Jakarta (ANTARA) - Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto mengatakan memori dan semangat dalam pelaksanaan Konferensi Asia Afrika Tahun 1955 di Bandung terekam dengan baik di dalam arsip yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World.

"Memori dan semangat yang lahir pada masa itu terekam dengan baik dalam arsip Konferensi Asia Afrika yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World," kata Kepala ANRI Imam Gunarto usai acara Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective di Gedung ANRI, Jakarta, Senin.

Baca juga: ANRI: Arsip merupakan warisan budaya bangsa

Imam mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir banyak kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia dalam rangka Presidensi G20.

"Momen tersebut sejatinya dapat mengingatkan semua pihak kepada Konferensi Asia Afrika Tahun 1955 di Bandung. Saat itu banyak pula pemimpin dunia hadir di Bandung untuk berkumpul dan berdiskusi tentang isu global," katanya.

Pada November 2022, kata Imam, banyak pemimpin dunia, khususnya anggota G20 yang datang ke Indonesia untuk melaksanakan konferensi.

"Eksistensi Indonesia dalam penyelenggaraan momen penting berskala internasional ini tak lepas atas peran Indonesia pada masa lalu, seperti pada saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, penyelenggaraan Konferensi Internasional Bandung-Beograd-Havana in Global History and Perspective ini masih sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Melalui konferensi ini, semua pihak dapat kembali mengingatkan dan merefleksikan nilai-nilai Bandung Spirit dengan kondisi saat ini. Selain itu, semua pihak juga dapat mengingat kembali semangat yang terekam dengan baik dalam arsip Konferensi Asia Afrika serta arsip pidato Presiden Soekarno: To Build the World Anew yang saat ini juga sedang dinominasikan menjadi Memory of the World," katanya.

ANRI menjadi tuan rumah penyelenggaraan rangkaian Konferensi Internasional Bandung-Beograd-Havana in Global History and Perspective yang digelar secara daring dan luring di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, Gedung C, lantai 2, ANRI pada 6-7 November 2022.

Setelah melaksanakan konferensi di Jakarta, delegasi yang berasal dari 40 negara ini akan melanjutkan konferensi di Bandung yang digelar oleh Universitas Padjadjaran.

Baca juga: ANRI siapkan layanan perbaikan arsip bagi korban bencana
Baca juga: ANRI kemukakan langkah penyelamatan arsip saat terjadi bencana


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022