Saya sempat gugup, tetapi saya bersyukur bisa mengatasinya dan menyumbang emas
Tangerang (ANTARA) - Rainer Reinaldy Ferdiansyah membuka kran medali emas untuk Indonesia selaku tuan rumah dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa.

Tampil di kelompok Junior A putra nomor taolu tajijian/pedang, Rainer menjadi yang terbaik dengan mengumpulkan 9,40 poin.

Atlet dari Sasana Xiao Yao Surabaya Jawa Timur ini mengalahkan wakil Vietnam Nguyen Quang Minh di posisi kedua dengan 9,06 poin dan atlet Mesir Ali Essam yang meraih perunggu usai mengantongi 9,02 poin.

"Saya sempat gugup, tetapi saya bersyukur bisa mengatasinya dan menyumbang emas bagi kontingen wushu Indonesia. Ini merupakan emas pertama di ajang internasional," kata Rainer usai upacara pengalungan medali.

Baca juga: PB WI: WJWC 2022 jadi awal atlet wushu Indonesia menuju Olimpiade 2032

Kemenangan ini juga sekaligus memotivasi atlet kelahiran Sidoarjo, 27 Mei 2005 untuk menambah pundi-pundi medali. Rainer masih akan tampil pada nomor Taijiquan (tangan kosong) pada Jumat (9/12).

"Pastinya, saya akan berusaha untuk menambah medali emas," ujarnya menambahkan.

Emas pertama di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ini, kata Rainer, tak lepas dari hasil kerja keras selama latihan.

Baca juga: PB WI tambah target emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Dia dengan sungguh-sungguh menjalani program latihan yang disiapkan pelatih asal China, Zhang Yong Sheng didampingi David Hermawan dan Probo Muljono.

Sekadar informasi, Rainer adalah peraih medali emas nomor Taijijian dan perak Taijiquan putra pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2022.

Dia juga tercatat sebagai peraih medali emas di kedua nomor tersebut pada Sirkuit Wushu Final Stage 2021 dan peraih medali emas Taijijian dan perunggu Taijiquan pada Kejurnas Wushu 2019.

Baca juga: IWUF apresiasi kesiapan Indonesia jadi tuan rumah WJWC 2022
Baca juga: Jokowi terima penghargaan tertinggi dari Federasi Wushu Internasional

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022