Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Federasi Wushu Internasional (IWUF) Zhang Qiuping memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022.

Zhang mengungkapkan WJWC edisi ke-delapan yang bergulir di ICE Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, 5-11 Desember ini menjadi yang terbesar dibanding dengan tujuh edisi sebelumnya.

"Saya sangat mengapresiasi kesiapan Indonesia. Kami sangat bersemangat karena ini merupakan kompetisi terbesar pertama sejak pandemi COVID-19," kata Zhang dalam konferensi pers di ICE BSD, Minggu malam.

"Kejuaraan Dunia di sini diikuti lebih dari 800 peserta dari 60 negara dan dua regional. Saya yakin ini juga akan menggemakan kecintaan Indonesia terhadap olahraga, khususnya budaya wushu yang begitu aktif dan penuh semangat," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Menpora pimpin rakor demi sukses Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Zhang juga menyebut WJWC 2022 menjadi ajang penting untuk menambah pengalaman bertanding atlet. Terlebih lagi, wushu untuk kali pertama bakal dipertandingkan di Olimpiade Remaja V/2026 di Dakar, Senegal.

"Saat ini, IWUF memiliki 158 negara anggota dan kami berharap lebih banyak lagi akan bergabung. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) merupakan salah satu anggota yang paling aktif dan antusias, selalu membawa tim yang besar dan sukses diberbagai kejuaraan internasional," ujar Zhang.

Dia juga menambahkan dengan adanya WJWC 2022 dan debut wushu di Olimpiade Remaja 2026, membuat wushu makin dekat untuk bisa masuk dalam cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.

Baca juga: PB WI: WJWC 2022 jadi awal atlet wushu Indonesia menuju Olimpiade 2032

"Pastinya, dari sini banyak calon juara muda Olimpiade berkumpul. Di sini mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dan motivasi untuk terus berlatih agar dapat menjadi peraih medali di Olimpiade," pungkas Zhang.

Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 secara resmi bakal dibuka Presiden Joko Widodo, hari ini pukul 19:00 WIB.

Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 23 atlet yang terdiri dari 12 atlet untuk nomor taolu dan 11 atlet sanda.

Dari jumlah tersebut, PB WI menargetkan enam medali emas dari total 71 yang diperebutkan terdiri dari 54 emas dari nomor Taolu dan 17 emas dari nomor Sanda.

"Kami menargetkan enam emas dengan rincian empat emas dari nomor taolu dan dua dari sanda," kata Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto.

Baca juga: PB WI tambah target emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baca juga: Nabila bertekad jadi juara di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022