Memang ada beberapa program yang langsung menyentuh masyarakat agar lebih memahami tentang antisipasi dan penanganan bencana
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyebutkan telah terbentuk sebanyak 50 desa tangguh bencana di daerah itu sebagai upaya memberikan edukasi terkait kebencanaan kepada masyarakat.

"Memang ada beberapa program yang langsung menyentuh masyarakat agar lebih memahami tentang antisipasi dan penanganan bencana," ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan program yang dilaksanakan tersebut yaitu melalui pembentukan desa tangguh bencana yang saat ini telah tersebar di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

"Desa tangguh bencana yang telah dibentuk berjumlah 50 desa, dan di sana kita terus lakukan edukasi ke masyarakat agar mereka tangguh dalam menghadapi bencana di wilayahnya," katanya.

Baca juga: BPBD Kota Bandarlampung catat empat titik terdampak banjir

Baca juga: BPBD: Sebagian korban banjir Lampung Selatan mulai kembali ke rumah


Dia melanjutkan bila desa tangguh bencana telah terbentuk maka akan terus direplikasi ke desa-desa lainnya.

"Jadi dalam menghadapi bencana di wilayahnya kalau desa tangguh sudah terbentuk maka akan direplikasi ke desa tetangga. Dan di sini diharapkan desa bisa bergotong-royong meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman bencana di Lampung terutama bencana hidrometeorologi," ucap dia.

Menurut dia, dengan adanya desa tangguh bencana diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana.

"Ini akan meningkatkan kapasitas masyarakat tentang kebencanaan. Maka edukasi dan sosialisasi terkait dengan situasi kondisi iklim serta potensi bencana terus dilakukan," ujar dia.

Baca juga: BPBD Lampung Selatan sebut air di Candipuro mulai naik kembali

Baca juga: BPBD Lampung petakan daerah rawan bencana

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022