"Terkait kebakaran yang terjadi di TPA Bakung, BPBD Provinsi Lampung sudah melakukan beberapa upaya untuk membantu Kota Bandarlampung," ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudi Syawal Sugiarto di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan upaya terbaru yang pihaknya lakukan sebagai bentuk pengendalian peristiwa kebakaran tersebut. Pada hari ini telah mengirimkan sebanyak tiga unit mobil tanki penyuplai air ke lokasi kebakaran.
"Terkait penanggulangan bencana sudah dikirimkan tiga unit mobil tanki penyuplai air dengan kapasitas satu mobil sebanyak 5 ribu liter. Kalau tiga unit maka ada sekitar 15 ribu liter air yang kita bantu untuk padamkan kebakaran," katanya.
Baca juga: BPBD Lampung: Akan ada penetapan tanggap darurat kebakaran TPA Bakung
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut titik api kebakaran di TPA Bakung berbeda
Ia melanjutkan selain itu telah diberikan pula bantuan sejumlah logistik yang diperlukan dalam upaya pemadaman untuk membantu BPBD Kota Bandarlampung.
"Jadi upaya-upaya untuk membantu sudah kami coba lakukan, dan sudah dibantu juga untuk melaksanakan koordinasi dengan PPK Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) water bombing akan tetapi mereka saat ini masih menangani kebakaran TPA di Bali," ucapnya.
Menurut dia dengan adanya bantuan suplai air yang diberikan tersebut dapat membantu penanganan peristiwa kebakaran TPA Bakung yang hingga saat ini masih terus dalam proses pemadaman.
Diketahui kronologis kebakaran tempat pembuangan akhir sampah terpadat di Provinsi Lampung yang berada di Jalan Tulung Buyut, Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) terjadi pada Jumat (13/10) pukul 17:50 WIB. Awal titik area terbakar berada di posisi tengah TPA, dan kini terus menyebar hingga terakhir luas lahan terbakar hampir mencapai 5 hektare serta menimbulkan asap tebal yang mencemari udara sekitar.
Baca juga: Kebakaran TPA sampah di Bandarlampung meluas, capai tiga hektare
Baca juga: Pemprov Lampung siap bantu padamkan kebakaran TPA Bakung
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
